Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2025

Masih Banyak Temuan, Distanakan Sukoharjo Waspadai Penyakit Cacing Hati Sapi Jelang Idul Adha 2025

Untuk mencegah penularan penyakit, vaksinasi PMK juga terus dilakukan, baik melalui program mandiri maupun layanan gratis

TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf
CEGAH PMK - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo melakukan penyemprotan disenfektan pada sapi di pasar hewan Bekonang pada Kamis (8/5/2025). Penyemprotan dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan Penyakit PMK pada sapi yang dimiliki peternak jelang hari raya Idul Adha. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanakan) Kabupaten Sukoharjo melakukan penyemprotan disinfektan  pada sapi di pasar hewan Bekonang pada Kamis (8/5/2025).

Penyemprotan dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan Penyakit PMK pada sapi yang dimiliki peternak jelang hari raya Idul Adha.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Bagas Windaryatno mengatakan untuk mengatasi adanya penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) petugas melakukan penyemprotan secara bertahap. 

"Penyemprotan Desinfektan dilakukan secara bertahap di setiap pasar hewan di Sukoharjo. Kemudian untuk penyakit PMK saat ini memang laporan kasusnya menurun drastis," kata Bagas, Kamis (8/5/2025).

CEGAH PMK - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo melakukan penyemprotan disenfektan pada sapi di pasar hewan Bekonang pada Kamis (8/5/2025). Penyemprotan dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan Penyakit PMK pada sapi yang dimiliki peternak jelang hari raya Idul Adha.
CEGAH PMK - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo melakukan penyemprotan disenfektan pada sapi di pasar hewan Bekonang pada Kamis (8/5/2025). Penyemprotan dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan Penyakit PMK pada sapi yang dimiliki peternak jelang hari raya Idul Adha. (TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf)

Tercatat ada beberapa sapi yang terindikasi dan sudah dilakukan penanganan oleh petugas.

"Beberapa waktu terakhir, tidak ada laporan kasus baru. Bisa dikatakan Sukoharjo zero PMK,” ujarnya.

Selain itu, Bagas menyebutkan untuk meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak jelang hari raya Idul Adha 2025. 

Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo akan melakukan pemeriksaan secara rutin.

“Kami ingin memastikan ternak kurban di Sukoharjo ini sehat. Maka kami tingkatkan frekuensi pemeriksaan di pasar hewan. Ternak yang keluar maupun masuk harus dalam kondisi sehat,” paparnya.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2025, Ada Temuan 10 Kasus PMK Sapi di Kabupaten Sukoharjo

Selain pemeriksaan lalu lintas, Dinas Pertanian dan Perikanan juga aktif melakukan kunjungan ke sentra-sentra ternak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara langsung. 

Salah satu fokus pengawasan penyakit cacing, yang masih banyak ditemukan pada hewan ternak.

“Penyakit cacing, terutama cacing hati, masih sering kami temukan. Ini bisa membahayakan manusia jika dikonsumsi. Penyebabnya bisa dari hijauan pakan dan kondisi kandang yang tidak sehat,” jelasnya.

Untuk mencegah penularan penyakit, vaksinasi PMK juga terus dilakukan, baik melalui program mandiri maupun layanan gratis untuk kelompok ternak binaan pemerintah. 

Bagas juga membuka peluang bagi pengusaha swasta untuk mendapatkan layanan vaksinasi dengan menghubungi dinas terkait.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved