Kasus PMK di Sukoharjo
Jelang Idul Adha 2025, Ada Temuan 10 Kasus PMK Sapi di Kabupaten Sukoharjo
Tercatat hingga awal Mei ini, terdapat sepuluh kasus aktif PMK di wilayah Sukoharjo.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanakan) Kabupaten Sukoharjo mencatat adanya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, khususnya sapi.
Tercatat hingga awal Mei ini, terdapat sepuluh kasus aktif PMK di wilayah Sukoharjo.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanakan Sukoharjo, Arif Rahmanto, menyampaikan meskipun jumlahnya menurun, kasus PMK masih ditemukan dan perlu diwaspadai.
“Masih tetap ada kasus, terakhir itu ada sepuluh kasus PMK yang masih sisa. Namun semuanya masih bisa disembuhkan,” jelas Arif, Rabu (8/5/2025).

Ia menjelaskan sebagai upaya pencegahan, Distanakan terus melakukan vaksinasi terhadap ternak sehat guna meningkatkan kekebalan dan mencegah penularan lebih lanjut.
Selain itu, aturan ketat juga diterapkan terkait pengiriman hewan kurban.
“Antisipasinya seperti ketentuan yang ada, untuk pengiriman ternak harus dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan," ujarnya.
Sehingga, ternak-ternak yang sehat tetap bisa dijual di Sukoharjo.
Baca juga: Alasan Di Balik Penularan PMK di Sragen Mulai Menurun, Banyak Peternak Paham Cara Rawat Sapi Sakit
Kemudian, untuk memastikan hewan kurban sehat Distanakan Sukoharjo gencar melakukan pengobatan serta sosialisasi kepada masyarakat terkait PMK.
Tujuannya agar para peternak dan warga memiliki pemahaman lebih baik mengenai penularan dan pencegahan penyakit hewan tersebut.
"Kami mengadakan pengobatan dan pengecekan rutin di tiap kecamatan. Lokasinya bisa di kantor kecamatan atau di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) masing-masing,” tambah Arif.
Dengan langkah-langkah ini, Distanakan berharap Hari Raya Idul Adha di Sukoharjo tetap berjalan lancar tanpa lonjakan kasus PMK yang dapat merugikan para peternak dan masyarakat.
(*)
Antisipasi Penularan Penyakit, Sapi Kurban yang Bakal Dijual di Sukoharjo Wajib Punya Surat Sehat |
![]() |
---|
Awal 2025, Ada 170 Ekor Sapi di Kabupaten Sukoharjo Terpapar PMK, 9 Ekor Mati |
![]() |
---|
Sukoharjo Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Lain, Antisipasi Wabah PMK |
![]() |
---|
Virus PMK Sapi Menyebar, Distanakan Sukoharjo Sebut Daging Tak Berbahaya Asal Diolah dengan Benar |
![]() |
---|
Kasus PMK Muncul di Sukoharjo, Distanakan Bergerak Monitor Pasar Hewan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.