Evakuasi Pendaki Gunung Lawu yang Meninggal di Pos 3 Perlu Waktu, Terkendala Medan dan Bobot Korban

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Proses evakuasi seorang pendaki Gunung Lawu yang meninggal di Pos 3 Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah, cukup memakan waktu.

Di mana, relawan sudah berada di lokasi korban pada Sabtu (10/5/2025) pukul 19.00 WIB.

Setelah diperiksa, tim relawan memastikan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Pendaki Gunung Lawu Tewas di Pos 3 Cemoro Kandang Karanganyar, Berangkat Bersama 23 Orang

Lalu, pada pukul 22.00 WIB, relawan mulai membawa jenazah korban untuk turun ke Basecamp Cemoro Kandang.

Awalnya diperkirakan tim evakuasi tiba di Basecamp Cemoro Kandang pada Minggu (11/5/2025) dini hari.

Namun, karena ada beberapa kendala, korban baru berhasil dievakuasi ke Basecamp Cemoro Kandang sekira pukul 07.00 WIB.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan proses evakuasi sempat terkendala medan yang licin.

Baca juga: Penyebab Pendaki Lawu Tewas di Pos 3 Cemoro Kandang Karanganyar, Diduga Sesak Napas Sebelum Pingsan

Mengingat sebelumnya, wilayah Gunung Lawu sempat diguyur hujan.

Selain itu, tim evakuasi juga terkendala oleh berat badan korban yang mencapai 99 kilogram.

"Kendala karena medan dan korban berat," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (11/5/2025).

Lanjutnya, setelah kejadian tersebut, teman-teman korban dalam satu rombongan juga langsung turun ke bawah dan tidak melanjutkan pendakian menuju puncak.

"Karena kejadian itu, teman-teman korban langsung turun, mungkin masih disini (Karanganyar), menunggu sampai proses selesai," jelasnya.

Sebelumnya, korban meninggal dunia usai tiba-tiba tidak sadarkan diri ketika mendaki saat tiba di Pos 3.

Korban sempat diberikan pertolongan pertama, namun nyawanya tidak tertolong.

Saat ini, jenazah korban dibawa ke RSUD Karanganyar, sembari menunggu keluarga.

(*)