Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Dugaan Emak Mencuri di Boyolali

Nenek yang Viral Dihajar Gegara Curi Bawang di Boyolali Banjir Simpati, Keluarga Tak Menyangka

Keluarga dari nenek yang diamuk massa tak menyangka, jika peristiwa itu menarik simpati dari berbagai pihak hingga berdatangan ke rumah.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
DUGAAN PENGANIAYAAN - Kolase foto emak-emak yang diduga dianiaya gegara diduga mencuri bawang di Pasar Mangu Boyolali tengah ditemui pihak berwenang. Sebelumnya sempat viral video seorang ibu-ibu bersimpah darah usai diduga dianiaya di pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Sabtu, 2 Mei 2025. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sosok S (66), nenek yang viral diamuk usai maling bawang di Pasar Mangu Kabupaten Boyolali, akhirnya terungkap.  

Ia diketahui merupakan warga Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. 

Seperti diketahui, S dianiaya oleh petugas pasar, usai kedapatan mencuri pada Sabtu (3/5/2025). 

S yang dalam keadaan terluka, kemudian kembali pulang ke Klaten. 

Anak dari S, Hari (36) mengungkapkan, awalnya tidak mengetahui jika ibunya dianiaya. 

"Setahu saya, saat ibu sampai rumah itu mengalami kecelakaan lalu lintas. Tidak tahu kejadian sebenarnya," ujarnya. 

"Kemudian saya takut kenapa-napa, pas Adzan Zuhur itu dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya. 

DUGAAN PENGANIAYAAN - Kolase foto emak-emak yang diduga dianiaya gegara diduga mencuri bawang dan Ilustrasi penganiayaan. Viral video seorang ibu-ibu bersimpah darah usai diduga dianiaya di pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Sabtu, 2 Mei 2025.
DUGAAN PENGANIAYAAN - Kolase foto emak-emak yang diduga dianiaya gegara diduga mencuri bawang dan Ilustrasi penganiayaan. Viral video seorang ibu-ibu bersimpah darah usai diduga dianiaya di pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Sabtu, 2 Mei 2025. (TribunSolo.com/Istimewa)

Nenek S lalu mendapat perawatan medis.

Ia juga sempat dirawat di rumah sakit selama 4 hari. 

Keluarga baru mengetahui kejadian sebenarnya, setelah aparat dari Polres Boyolali datang ke rumah, setelah beberapa hari atau sebelum video peristiwa yang dialami S viral di media sosial. 

Baca juga: Jadi Tersangka, Petugas Keamanan Pasar Mangu Boyolali yang Aniaya Nenek Pencuri Kini Ditahan

Hari mengakui juga tak menyangka, jika peristiwa yang dialami ibunya menarik simpati dari berbagai pihak yang berdatangan ke rumah. 

“Tidak menyangka saja. Soalnya dengan kejadian itu, ibu dari awal sebenarnya enggak benar. Tetapi tiba-tiba seperti ini (banyak yang bersimpati)," ucapnya. 

"Saya sebagai anak mengucapkan banyak terima kasih yang sudah membantu ibu dan memberi donasi, semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tambahnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved