Dugaan Penipuan Koperasi di Boyolali
Anggota Koperasi BLN Buat Laporan ke Polres Boyolali, Merasa Tertipu Unit Usaha Koperasi Sudah Tutup
Anggota koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) di Boyolali hanya bisa berharap keajaiban sambil gigit jari.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Promosi yang dilakukan gencar dan leadernya dari orang yang berpengaruh.
Apalagi, dalam setiap promosinya, unit-unit usaha yang ditampilkan cukup meyakinkan.
"Usaha-usaha koperasi BLN itu apa saja dicantumkan di situ," jelasnya.
Apalagi, sebelum memutuskan untuk bergabung, dia juga sudah berusaha mengecek usaha-usaha tersebut.
Ada lebih dari 60 unit usaha BLN.
"Dan kita awal-awal juga percaya," jelasnya.
Namun setelah program ini berhenti beroperasi, dia pun kembali mengecek unit usaha itu.
Bim Salabim, unit usaha BLN itu banyak yang tutup.
Mulai dari usaha jual beli mobil, tambang, dan lain sebagainya.
"Korban merasa tertipu dan itu dugaan skema ponzi ( pembayaran dari investasi uang mereka sendiri atau uang dari setoran investor berikutnya) ada di situ. Jadi uang yang diberikan ke nasabah tidak serta-merta dari hasil usaha itu," pungkasnya.
(*)
Kematian Dalang Gegara Diduga Jadi Korban Penipuan, Rekan Seniman Desak BLN Boyolali Bayar Kewajiban |
![]() |
---|
2 Anggota Koperasi BLN Boyolali Meninggal Akibat Dana Investasi Tak Kembali, Sudah Setor Miliaran |
![]() |
---|
Nasabah Korban Ungkap BLN Punya Unit Usaha Dealer, Jual Mobil Harga Miring, Ditawarkan ke Anggota |
![]() |
---|
Korban Jiwa Koperasi BLN Boyolali Bertambah, 2 Anggota Meninggal Akibat Dana Investasi Tak Kembali |
![]() |
---|
Penampakan Diduga Kantor Pusat Koperasi BLN di Solo, Tak Ada Papan Pengenal dan Sepi Aktivitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.