Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dugaan Penipuan Koperasi di Boyolali

Nasabah Korban Ungkap BLN Punya Unit Usaha Dealer, Jual Mobil Harga Miring, Ditawarkan ke Anggota

BLN juga membuka layanan Jual beli mobil dengan harga di bawah pasaran bagi para anggotanya.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
Tribun Solo / Tri Widodo
DATANGI POLRES BOYOLALI. Nasabah Koperasi BLN saat mendatangi Polres Boyolali, Rabu (14/5/2025). Banyak unit usaha dibawah naungan koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN). Salah satunya jual beli mobil dengan harga jauh lebih murah ketimbang dealer lainnya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Banyak unit usaha di bawah naungan koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN).

Salah satunya jual beli mobil dengan harga jauh lebih murah ketimbang dealer lainnya.

Bahkan selisih harganya bisa sampai 65 persen ketimbang dealer pada umumnya.

Aris Carmadi, juru bicara korban Koperasi BLN mengungkapkan, BLN juga membuka layanan Jual beli mobil dengan harga di bawah pasaran bagi para anggotanya.

Anggota cukup menaburkan uang di BLN.

Nah, return atau pengembalian dana investasi itulah yang digunakan untuk membayar angsuran ke leasing.

“Jadi anggota itu ditawari beli mobil lewat BLN, caranya harus menabur dulu, semisal mobil harga Rp 100 juta, anggota hanya perlu membayar Rp 50 juta, tetapi pembayarannya harus ikut menabur,” terangnya.

DATANGI POLRES BOYOLALI. Nasabah Koperasi BLN saat mendatangi Polres Boyolali, Rabu (14/5/2025). Banyak unit usaha dibawah naungan koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN). Salah satunya jual beli mobil dengan harga jauh lebih murah ketimbang dealer lainnya.
DATANGI POLRES BOYOLALI. Nasabah Koperasi BLN saat mendatangi Polres Boyolali, Rabu (14/5/2025). Banyak unit usaha dibawah naungan koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN). Salah satunya jual beli mobil dengan harga jauh lebih murah ketimbang dealer lainnya. (Tribun Solo / Tri Widodo)

Aris menambahkan banyak juga korban yang harus dirawat ke Rumah sakit setelah kesehatannya menurun akibat kabar adanya dugaan penipuan dari koperasi tersebut.

Baca juga: Korban Jiwa Koperasi BLN Bertambah, 2 Anggota Meninggal Akibat Dana Investasi Tak Kunjung Kembali

Aris mengatakan, puluhan korban dari kota Semarang serentak dilarikan ke rumah sakit.  

“Karena memang banyak korban itu dari pensiunan, niatnya untuk investasi jangka panjang, malah kena tipu, jadi mungkin kepikiran hingga kesehatannya menurun,” ucap Aris.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved