Fakta Menarik Tentang Sukoharjo
Asal-usul Desa Manisharjo di Bendosari Sukoharjo, Dulu Namanya Jogo Dengkul Lalu Diubah Keraton Solo
Oleh Kasunanan Surakarta yang pada saat itu menguasai daerah Sukoharjo, nama tersebut diganti dengan Manisharjo.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Manisharjo adalah desa di kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia.
Pada awalnya nama desa ini adalah Jogo Dengkul.
Oleh Kasunanan Surakarta yang pada saat itu menguasai daerah Sukoharjo, nama tersebut diganti dengan Manisharjo.
Baca juga: Asal-usul Desa Kenokorejo di Polokarto Sukoharjo, Dulu Wilayah Gersang Bernama Grogol
Desa Manisharjo memilikin kode pos 57528.
Asal-usul Desa Manisharjo
Desa Manisharjo, yang terletak di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, menyimpan kisah sejarah yang erat kaitannya dengan perjuangan Pangeran Diponegoro.
Pada masa Perang Jawa (1825–1830), pengikut Pangeran Diponegoro menyebar ke berbagai pelosok daerah untuk menghindari kejaran pasukan kolonial Belanda.
Salah satu pengikut setia beliau, Ki Honggo Suto, dikisahkan terpencar dari kelompoknya dan menyusuri hutan belantara seorang diri.
Baca juga: Asal-usul Desa Kepuh Nguter Sukoharjo, Dulu Hutan Belantara saat Dilintasi Rombongan Kerabat Keraton
Di tengah pelarian, Ki Honggo Suto bertemu dengan sekelompok masyarakat yang sedang kehausan setelah menempuh perjalanan jauh.
Mereka meminta bantuannya untuk mengambil buah kelapa dari pohon yang sangat tinggi.
Menanggapi permintaan tersebut, Ki Honggo Suto menunjukkan kemampuannya yang luar biasa.
Dia menelungkupkan pohon kelapa dengan hanya menggunakan lutut kakinya, sebuah kemampuan yang dipercaya sebagai bentuk daya linuwih (kekuatan supranatural) yang dimilikinya.
Aksi heroik dan aneh tersebut membuat masyarakat takjub dan peristiwa itu pun dikenang sebagai kejadian luar biasa.
Baca juga: Asal-usul Candi Mas Pasiraman di Jatisrono Wonogiri, Ada Kisah Miris Bisa Dinamai Candi Pesing
Karena peristiwa tersebut, lokasi tempat Ki Honggo Suto menunjukkan kemampuannya kemudian dinamakan Jogo Dengkul, yang secara harfiah berarti “penjaga lutut” — merujuk pada bagaimana ia menggunakan lututnya untuk merobohkan pohon kelapa.
Namun, seiring waktu, nama Jogo Dengkul dirasa kurang cocok secara administratif dan fonetik.
Pada masa pemerintahan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, nama tersebut diubah menjadi Manisharjo, yang terdengar lebih halus dan sesuai dengan tata bahasa Jawa yang sopan dan estetis.
Sampai sekarang, cerita rakyat ini diyakini sebagai cikal bakal berdirinya Desa Manisharjo.
Warisan kisah ini tetap dijaga oleh warga sebagai bagian dari sejarah dan identitas desa.
(*)
Asal-usul Sebutan Jalan Ciu Sukoharjo, Dipopulerkan Sopir dan Kenek, Dulu Ada Pedagang Ciu Pikul |
![]() |
---|
Asal-usul Corobikang, Kue Basah yang Banyak Dijual di Tenongan Solo Raya |
![]() |
---|
Asal-usul Sambel Tumpang, Kuliner yang Masih Banyak Dijual di Kawasan Solo Raya |
![]() |
---|
Sejarah Desa Pranan Sukoharjo Jadi Sentra Penghasil Jambu Air yang Berkualitas dan Menyegarkan |
![]() |
---|
Sejarah Patung Pandawa Solo Baru Sukoharjo, Jadi Ikon Sejak 2014 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.