INFO Penginapan di Kawasan Objek Wisata Air Terjun Jumog Karanganyar: Harganya Mulai Rp 400 Ribu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Air Terjun Jumog, yang terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, merupakan salah satu destinasi wisata alam unggulan di kaki Gunung Lawu.

Keindahan air terjun yang segar dan suasana alam yang sejuk membuat wisatawan betah berlama-lama menikmati pesonanya.

Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan lebih dari sehari di kawasan ini, tidak perlu khawatir soal akomodasi.

Di sekitar objek wisata yang dikelola oleh BUMDes Madirda Abadi Berjo, tersedia berbagai pilihan penginapan.

Salah satu yang menjadi favorit wisatawan adalah Hazuma Homestay, yang berlokasi strategis di atas pintu masuk objek wisata Air Terjun Jumog, tepatnya dekat Kantor Desa Berjo.

Baca juga: Cara Menuju Air Terjun Jumog Karanganyar: Rute, Transportasi Umum yang Bisa Dijangkau dan Biayanya

Hazuma Homestay menawarkan lima unit penginapan dengan berbagai fasilitas menarik.

Setiap homestay terdiri dari tiga lantai:

Lantai 1 difungsikan sebagai ruang keluarga, lengkap dengan kamar mandi dan kolam renang mini.

Lantai 2 memiliki dua kamar tidur dengan total lima kasur.

Lantai 3 berupa rooftop yang sangat cocok untuk menikmati keindahan matahari terbit dan suasana malam dari ketinggian.

Masing-masing unit juga telah dilengkapi dengan air panas, shower, serta tambahan perlengkapan tidur seperti dua karpet tidur, tiga bantal, dan dua selimut.

Daya tarik lainnya adalah desain kaca di sisi timur dan barat bangunan yang memungkinkan tamu melihat langsung pemandangan indah Gunung Lawu, Merbabu, Merapi, hingga Sindoro-Sumbing.

Apabila ingin bermalam di Hazuma Homestay, wisatawan dari arah Kota Solo bisa berjalan dari Kecamatan Karanganyar ke timur atau jalan Solo-Tawangamangu tepatnya ke arah Karangpandan.

Baca juga: Wisata Alam Karanganyar, Air Terjun Jumog Sumber Mata Air di Desa Berjo: Beroperasi Sejak 2007

Setelah itu, wisatwan dapat mengambil arah kemuning bukan ke Tawangmangu.