Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Solo

Asal-usul Nama Kedunglumbu yang Kini Jadi Kelurahan di Solo, Ada Kaitan dengan Pembangunan Keraton

Nama Kedunglumbu bermula saat para penggawa keraton—yakni pejabat atau abdi dalem istana—dihadapkan dengan tantangan besar.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / Andreas Chris
IKON KEDUNGLUMBU - Status Benda Cagar Budaya (BCB) milik Bondo Loemaksi, bangunan warisan PB X yang ada di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Beginilah asal-usul nama Kedunglumbu. 

Dalam keputusasaan mereka, para penggawa akhirnya mengibaratkan penduduk setempat seperti air di atas daun lumbu—daun talas yang permukaannya licin dan tidak bisa menahan air tetap di satu tempat.

Sementara itu ada versi lain, di mana pada abad ke 16 di masa Kasultanan Pajang di bawah pemerintahan Sultan Hadiwijaya terdapat dusun yang disebut dengan Dusun Sala dengan penguasanya Ki Gede Sala.

Dahulu di Dusun Sala ini terdapat kawasan genangan air atau rawa-rawa, dalam bahasa jawa disebut Kedung.

Di wilatah tersebut tumbuh tanaman lumbu, sejenis talas atau bentul.

Kemudian oleh penguasa dusun yaitu Ki Gede Sala dusun tersebut dinamakan “ Dusun Sala “ yang kelak akan menjadi daerah pusat pemerintahan. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved