Fakta Menarik Tentang Solo
Asal-usul Nama Kedunglumbu yang Kini Jadi Kelurahan di Solo, Ada Kaitan dengan Pembangunan Keraton
Nama Kedunglumbu bermula saat para penggawa keraton—yakni pejabat atau abdi dalem istana—dihadapkan dengan tantangan besar.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / Andreas Chris
IKON KEDUNGLUMBU - Status Benda Cagar Budaya (BCB) milik Bondo Loemaksi, bangunan warisan PB X yang ada di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Beginilah asal-usul nama Kedunglumbu.
Dalam keputusasaan mereka, para penggawa akhirnya mengibaratkan penduduk setempat seperti air di atas daun lumbu—daun talas yang permukaannya licin dan tidak bisa menahan air tetap di satu tempat.
Sementara itu ada versi lain, di mana pada abad ke 16 di masa Kasultanan Pajang di bawah pemerintahan Sultan Hadiwijaya terdapat dusun yang disebut dengan Dusun Sala dengan penguasanya Ki Gede Sala.
Dahulu di Dusun Sala ini terdapat kawasan genangan air atau rawa-rawa, dalam bahasa jawa disebut Kedung.
Di wilatah tersebut tumbuh tanaman lumbu, sejenis talas atau bentul.
Kemudian oleh penguasa dusun yaitu Ki Gede Sala dusun tersebut dinamakan “ Dusun Sala “ yang kelak akan menjadi daerah pusat pemerintahan.
(*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Fakta Menarik Tentang Solo
Kisah Masjid Al Fatih Kepatihan Solo yang Tetap Kokoh Tak Tersentuh Api Saat Kebakaran Hebat 1948 |
![]() |
---|
Awal Mula Penemuan Gua Swara di Sriwedari Solo yang Keberadaannya Sempat Terlupakan Sejak 1981 |
![]() |
---|
Asal Usul Pasar Malam Ngarsopuro atau Ngarsopuro Night Market, Pertama Kali Digagas oleh Jokowi |
![]() |
---|
Sejarah Batik Mahkota Laweyan Solo, Berdiri Sejak 1956 Penerus Batik Puspowidjoto |
![]() |
---|
Ada Bekas Kamar Bung Karno di Loji Gandrung Rumah Dinas Wali Kota Solo, Konon Ada Kisah Mistisnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.