Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jungkir Balik Pasar Tradisional di Solo

Nasib Pedagang PGS di Solo: Terseok-seok Gegara e-Commerce, Satu Kios Cuma Raih Omzet Rp4 Juta/Bulan

Para pedagang di PGS belum tentu bisa menutup biaya operasional. Dalam sebulan setiap kios hanya bisa mengantongi omzet hingga Rp 4 juta.

|
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
TAK LAGI RAMAI - Salah satu pedagang batik di Pusat Grosir Solo (PGS), Hendra Fendi, saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (22/4/2025). Hendra berkisah saking ramainya masuk ke PGS dahulu layaknya antre naik kapal. Namun kini setelah menjamurnya e-commerce, pasar sepi bak kuburan. 

“Banyak teman punya pabrik orang tua produsen anaknya jualan online. Rantai ekonomi yang biasanya produsen-distribusi-konsumen, sejak ada marketplace produsen langsung ke konsumen,” ungkapnya.

Ia yang beli lusinan justru kalah harganya yang beli satuan. Apalagi jika ditambah diskon dan gratis ongkos kirim.

“Saya kulakan di sales Rp 45 ribu. Tiba-tiba saya besok cek marketplace Rp 40 ribu free ongkir. Kita kulakan satu kodi satu lusin. Beli di online beli satu lebih murah malah. Kemungkinan dilihat harganya produsen langsung,” jelasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved