Profil Iwan Setiawan Lukminto, Bos Sritex yang Ditangkap Kejaksaan Agung di Solo

TRIBUNSOLO.COM - Kejaksaan Agung telah menangkap petinggi PT Sri Rejeki Isman TBK (Sritex), Iwan Lukminto.

“Betul (ditangkap),” ujar Jampidsus Kejagung Febri Adriansyah saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS : Bos PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto Ditangkap Kejaksaan Agung di Solo

Febri mengatakan, Iwan ditangkap semalam di Solo, Jawa Tengah.

“Malam tadi ditangkap di Solo,” lanjut Febri.

Saat ini, Kejagung belum menjelaskan apa alasan Iwan ditangkap.

Meski demikian, Iwan kini telah dibawa ke ke Jakarta melalui jalur udara.

Informasi yang diterima TribunSolo.com, Iwan dibawa terbang ke Jakarta melalui bandara Adi Soemarmo.

Rombongan Kejagung yang membawa Iwan terbang pada pukul 07.00 WIB.

Profil Iwan Lukminto

Mengutip laman resmi Sritex, Iwan Setiawan Lukminto atau juga dikenal dengan Iwan Lukminto saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Sritex.

Pria kelahiran 24 Juni 1975 ini merupakan jebolan Business Administration Suffolk University, Amerika Serikat.

Ia juga tercatat merupakan Lemhanas Angkatan 20.

Baca juga: 4 Tuntutan Hak Buruh 8.475 Eks Karyawan Sritex Sukoharjo, Pembayaran Uang Pesangon hingga THR

Sebelum menjadi komisaris utama, Iwan Lukminto sempat menjadi Dirut Sritex cukup lama, yakni sejak 2014. Hingga pada 2023, tampuk kepemimpinan Sritex beralih ke adiknya, yakni Iwan Kurniawan Lukminto hingga saat ini.

Selain mengurusi Sritex, Iwan Lukminto juga tercatat sempat menjabat beberapa posisi strategis di berbagai organisasi mentereng. Misalnya ia pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Emiten (AEI) pada 2020-2021.

Iwan Lukminto juga pernah menjadi Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), sebuah organisasi pengusaha tekstil terbesar di Tanah Air. Namanya juga tercatat sebagai Dewan Kehormatan PB Wushu Indonesia.

Anak dari pendiri Sritex Haji Lukminto ini sudah lebih dari 25 tahun berkecimpung di dunia pertekstilan.

Dikutip dari Forbes, Iwan Setiawan Lukminto bahkan beberapa kali masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

Forbes pernah mencatat jumlah kekayaan pria yang saat ini berusia 49 tahun ini sebesar 515 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,05 triliun.

(*)