Jelang Hari Lingkungan Hidup, PLN Fasilitasi Charging Mumpuni di Gathering Komunitas Molis Nasional

TRIBUNSOLO.COM - Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN mendukung penuh kegiatan turing motor listrik bertajuk “KOSMIK Nasional, Jelajah Guci Tegal” yang diselenggarakan oleh Komunitas Motor Listrik (KOSMIK) Indonesia, Sabtu (31/5).

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan rider dari 12 klub dan komunitas motor listrik se-Jawa Bali yang berkumpul di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal.

Baca juga: PLN Hadirkan Listrik Andal saat Kunjungan Presiden Prancis, Peran Nyata BUMN di Hari Lahir Pancasila

Salah satu pelopor turing motor listrik sekaligus Koordinator Lapangan KOSMIK, Maman Suparman, mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan PLN selama perjalanan dari berbagai kota menuju Guci.

“Tanpa dukungan PLN kami tidak bisa sampai kesini ya, terima kasih sudah menyiapkan infrastruktur charging berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di tiap-tiap kantor PLN di seluruh tempat yang kami lewati untuk rombongan besar ini sehingga charging motor kami aman,” ungkap Maman.

Maman yang telah memakai motor listrik sejak tahun 2021 ini, menyampaikan ketangguhan/ durability motor listrik ini sudah tidak diragukan lagi. Hal ini sudah ia buktikan sendiri dengan melakukan perjalanan mengelilingi separuh Indonesia, dan motor listrik yang ia pakai sejak tahun 2021 masih dapat dikendarai dengan nyaman.

Dalam acara gathering dan ramah tamah tersebut, turut hadir Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tegal, Maryudin Saleh beserta jajaran untuk menyapa langsung para peserta turing.

Baca juga: Lewat Program Lisdes 2025–2029, PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Tangga, Tercantum dalam RUPTL Baru

Di kesempatan terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, Sugeng Widodo, menyampaikan bahwa PLN telah sangat siap mendukung kenyamanan pengguna kendaraan listrik di wilayah Jateng dan DIY.

“Saat ini di Jateng dan DIY sendiri telah kami siagakan 291 unit SPKLU di 190 titik, 492 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di 92 titik serta SPKLU Roda 2 sebanyak 66 titik. Di setiap kantor PLN dari tingkat Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID), Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) hingga Unit Layanan Pelanggan (ULP) sudah pasti ada charging point hal ini tentunya menambah kenyamanan berkendara bagi para penikmat turing/ perjalanan menggunakan kendaraan listrik,” jelas Sugeng.

Sugeng menambahkan, PLN akan terus menambah jumlah charging point agar pengguna kendaraan listrik semakin nyaman, termasuk saat mengikuti turing dalam skala besar sekalipun.

Dengan hadirnya infrastruktur yang andal dan tersebar luas, PLN berkomitmen untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sekaligus mendukung transisi menuju energi bersih demi masa depan yang lebih hijau.

(*/ADV)