Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jokowi Dilirik Partai Politik

Jokowi Beri Kode Keras Pilih Gabung PSI Ketimbang PPP, Pengamat Anggap Logis, Ini Alasannya

Pengamat menilai, apabila Jokowi bergabung atau bahkan menjadi Ketua Umum PPP, keberadaannya justru tak akan memperkuat partai tersebut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

Ia mengatakan di dalam internal PPP masih banyak tokoh yang lebih layak memimpin partai berlambang Ka'bah itu ketimbang dirinya.

"Yang di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi. Banyak calon yang dipilih, banyak sekali,” ujar Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/6/2025).

Baca juga: Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Korupsi Rusun Cengkareng, Ahok Jelaskan Penyusunan APBD 2015

Setelah itu, Jokowi memberikan penegasan bahwa dirinya lebih memilih masuk ke PSI meski belum ada pencalonan resmi sebagai caketum.

"Saya di PSI saja lah," ucapnya singkat.

Jokowi juga menjawab kemungkinan dilirik partai lain selain PSI dan PPP.

Lagi-lagi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali menegaskan lebih memilih untuk masuk ke PSI.

Sementara itu, PSI telah menyatakan kesiapan menyambut Jokowi jika memutuskan bergabung ke partai tersebut.

Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman menegaskan bahwa seluruh pengurus dan kader terbuka menerima Jokowi sebagai bagian dari keluarga besar PSI.

“Seluruh kader, pengurus PSI siap menyambut Pak Jokowi jika bergabung ke PSI,” kata Andy kepada wartawan, Minggu (8/6/2025).

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Jokowi Beri Sinyal Pilih Gabung PSI daripada PPP, Pengamat Singgung soal Ajang Pembuktian

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved