Asal-usul Kebun Raya Indrokilo di Kemiri Boyolali, Tak Jauh di Sana Dipercaya Ada Pertapaan Janaka

Selama bertapa, Raden Janaka menghadapi berbagai godaan, mulai dari bidadari hingga binatang liar, namun tetap khusyuk dan akhirnya berhasil mendapatkan senjata pasopati.

Cerita ini juga mengandung makna filosofis yang relevan untuk kehidupan masa kini.

Yakni lakon wayang Begawan Ciptaning dapat dijadikan inspirasi bagi pelajar saat ini.

Untuk menambah nuansa khas pertapaan, dipasanglah sebuah patung Semar di area tersebut.

Meski ada pengunjung yang melakukan ritual seperti membawa bunga dan kemenyan di sekitar patung, dia memastikan tidak ada unsur mistis di baliknya.

Patung Semar tersebut hanya melambangkan kesederhanaan dan ketentraman hidup, sebuah filosofi yang dia pelajari dari falsafah Kejawen.

Kini, Pertapan Indrokilo tidak hanya menjadi tempat bersejarah tetapi juga destinasi wisata yang semakin hidup. Masyarakat Gunung Sari menjadikan lokasi ini sebagai Pasar Wisata Pertapan Indrokilo yang resmi dibuka pada Minggu, 27 Maret 2022.

(*)