Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Wonogiri

Asal-usul Gunung Kelir di Sembukan Sidoharjo Wonogiri, Mitosnya Jadi Tempat Ritual Para Dalang

Gunung Kelir Sembukan dikenal sebagai spot ideal untuk menyaksikan matahari terbit (sunrise) dan terbenam (sunset).

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
INSTAGRAM/pesonagunungkelir_wng
WISATA WONOGIRI - Pemandangan di Gunung Kelir, Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah, pada 2020 lalu. Begini asal-usul nama Gunung Kelir. 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, memiliki potensi wisata alam berupa perbukitan.

Salah satunya adalah Gunung Kelir Sembukan di Kabupaten Wonogiri.

Terletak di Dusun Tekil, Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Gunung Kelir menawarkan pesona alam yang tak kalah memukau dibandingkan tempat wisata populer lainnya.

Baca juga: Asal-usul Bukit Cinta Watu Prahu di Klaten, Ada Legenda Cinta Tak Berbalas Joko Tuo & Roro Denok

Spot Sempurna untuk Menikmati Sunrise dan Sunset

Gunung Kelir Sembukan dikenal sebagai spot ideal untuk menyaksikan matahari terbit (sunrise) dan terbenam (sunset).

Keindahan cahaya matahari yang menyelimuti perbukitan dan lanskap hijau sekitar menghadirkan momen yang sangat memanjakan mata dan kamera.

Banyak pengunjung bahkan rela berangkat sebelum subuh hanya demi bisa melihat langsung keindahan sunrise dari puncak.

Tidak sedikit juga yang datang sore hari untuk menikmati momen sunset sambil bersantai di atas bukit.

Baca juga: Asal-usul Watu Cenik yang Kini jadi Wisata Hits Wonogiri, Ada Kisah Mbah Gede Semedi di Puncak

Akses Mudah

Meskipun berada di puncak bukit, Gunung Kelir tetap bisa diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Perjalanan menuju lokasi akan memanjakan mata Anda dengan panorama alam khas pegunungan: deretan bukit, sungai alami, serta hutan hijau yang menyegarkan.

Sesampainya di dekat lokasi, pengunjung bisa memarkirkan kendaraan di rumah warga setempat.

Dari titik parkir, pengunjung perlu berjalan kaki sekitar 20–30 menit untuk mencapai puncak Gunung Kelir.

Dari puncak Gunung Kelir, pengunjung dapat melihat pemandangan luas yang mencakup:

  • Wilayah Kecamatan Sidoharjo
  • Gunung Lawu di kejauhan
  • Waduk Gajah Mungkur
  • Kelap-kelip lampu kota Wonogiri di malam hari

Saat musim hujan tiba, kabut tipis sering menyelimuti area puncak di pagi hari.

Kabut ini memberikan nuansa eksotis yang menambah daya tarik Gunung Kelir.

Baca juga: Asal-usul Sendang Wicaksono di Polokarto Sukoharjo, Peninggalan Sri Susuhunan Paku Buwono X

Asal Usul Nama Gunung Kelir

Nama "Gunung Kelir" bukan tanpa alasan.

Tebing gunung ini menyerupai kelir, yaitu layar putih tempat bayangan wayang dipantulkan dalam pertunjukan wayang kulit.

Bahkan, terdapat Gua Kelir tepat di bawah puncak, yang konon sering digunakan oleh para dalang untuk melakukan ritual.

Meski sudah dibuka sebagai destinasi wisata sejak beberapa tahun silam, Gunung Kelir baru mulai viral setelah Lebaran tahun 2022.

Kini, pengunjung tak hanya datang dari wilayah Wonogiri, tapi juga dari daerah-daerah lain seperti Solo, Karanganyar, Sragen, Yogyakarta, bahkan Jawa Timur.

Setiap akhir pekan dan hari libur, puncak Gunung Kelir ramai dikunjungi, menjadi tempat favorit bagi para pencinta alam, fotografer, hingga pencari ketenangan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved