Rutinitas Cari Angin Motoran Jadi Perpisahan Pasutri Korban Kecelakaan Beruntun di Bacem Sukoharjo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Andreas Supardi (45) warga Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo menjadi korban dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di kawasan Bacem, Sukoharjo pada, Selasa (17/6/2025) malam kemarin.

Guru honorer di SMK Kristen 2 Surakarta tersebut meninggal dunia dalam insiden kecelakaan antara mobil dengan 2 sepeda motor itu. Tak hanya Andreas, sang istri yang bernama Ari juga menjadi korban dalam insiden kecelakaan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Grogol Sukoharjo, Toyota Avanza Oleng Tabrak Vario dan Beat, 1 Tewas

Informasi yang diperoleh TribunSolo.com, istri Andreas kini masih dalam perawatan intensif dan belum sadarkan diri di RS Dr Oen Solo Baru.

Kerabat korban, Totok menuturkan bahwa sosok Andreas merupakan pribadi yang ramah dan sopan.

"Sama keluarga itu sopan dan ramah kalau sama keluarga," ungkap Totok saat ditemui di rumah duka, Rabu (18/6/2025).

Totok menerangkan bahwa sebelum kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut. Andreas dan Ari yang memang sering keliling kota menggunakan motor tersebut sempat mampir ke rumah kerabat.

"Kemarin itu habis main ke tempat adik saya, dan sempat beli air minum terus pamit mencari makan dulu kok tiba-tiba malam dikabari (meninggal dunia). Sekitar pukul 20.00 WIB," lanjut dia.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Grogol Sukoharjo, Toyota Avanza Oleng Tabrak Vario dan Beat, 1 Tewas

Totok melanjutkan, memang pasangan suami istri (pasutri) itu memiliki kebiasaan berkeliling naik sepeda motor berdua.

"Memang karena keduanya harmonis dan maaf belum dikaruniai anak. Keduanya sering keliling kota naik sepeda motor berdua gitu," pungkasnya.

(*)