Asal-usul Omah Demit di Mojopereng Krakitan Klaten, Saksi Bisu Penjajahan Belanda

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memiliki potensi wisata alam yang tak main-main.

Mulai dari situs bersejarah hingga destinasi alam ada di Klaten.

Salah satu yang wajib dikunjungi adalah Omah Demit.

Baca juga: Asal-usul Sendang Gotan di Jatinom Klaten, Dipercaya Airnya Berkhasiat dan Ada Pantangan

Lokasinya ada di bukit gamping di Dukuh Mojopereng, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten,

Sebelum menjadi wisata uni, di sini tersimpan sejarah kelam.

Di tengah cekungan bukit, berdiri sebuah bangunan tua yang oleh warga disebut Omah Demit—sebuah nama yang memunculkan rasa penasaran dan nuansa mistis.

Asal-usul Omah Demit

Namun, bangunan itu bukan rumah berhantu seperti namanya.

Omah Demit sebenarnya adalah bekas gudang patrum, sejenis bahan peledak yang digunakan untuk menambang bukit gamping pada masa penjajahan Belanda.

Ya, kawasan tersebut dulunya merupakan area pertambangan aktif yang memanfaatkan bahan peledak untuk menghancurkan batuan bukit.

Baca juga: Asal-usul Gunung Kelir di Sembukan Sidoharjo Wonogiri, Mitosnya Jadi Tempat Ritual Para Dalang

Awalnya ada dua gudang patrum di bukit.

Namun, salah satunya sudah roboh dan menyisakan satu rumah yang berdiri kokoh sampai sekarang.

Omah Demit ini usianya sangat tua.

Karena usianya yang tua dan terkesan seram, warga menyebutnya Omah Demit.

Pada masa kolonial, patrum didatangkan dari Magelang dan disimpan di bukit tersebut.