Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kirab Malam 1 Suro di Solo

Digelar Pekan Depan, Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo Bakal Libatkan Ribuan Orang, Simak Rutenya

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Keraton Kasunanan Solo akan menggelar tradisi kirab malam 1 Suro pada, Kamis (27/6/2025) pekan depan.

TribunSolo.com/ Andreas Chris
MALAM 1 SURO - Suasana Keraton Kasunanan Solo, Jumat (20/6/2025). Keraton Kasunanan Solo akan gelar tradisi tahunan Kirab Pusaka Malam 1 Suro pada Kamis (27/6/2025) pekan depan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Keraton Kasunanan Solo akan menggelar tradisi kirab malam 1 Suro pada, Kamis (27/6/2025) pekan depan.

Setidaknya ada beberapa tradisi yang akan digelar untuk memperingati pergantian tahun di penanggalan Jawa atau saka bertajuk Hakad Dalem Kirab Pusaka Malam 1 Sura Dal - 1950.

Salah satu kerabat keraton Kasunanan Solo, KGPH Dipokusumo saat ditemui dalam rapat persiapan, Jumat (20/6/2025) sore menerangkan bahwa Raja SISKS Pakubuwono (PB) XIII akan menggelar sejumlah tradisi sepanjang bulan Suro kali ini.

"Di keraton Surakarta, ada beberapa kegiatan selama bulan Suro ini. Untuk waktu malam suro ada sekitar 5 kegiatan yakni doa bersama, kedua yaitu kirab pusaka, yang ketiga Hajad di Masjid yang ada di dalam keraton, kemudian semedi atau meditasi, dan diakhiri dengan salat subuh," ungkap Dipokusumo.

MALAM 1 SURO - Suasana Kirab Pusaka Malam 1 Suro tahun lalu. Keraton Kasunanan Solo akan gelar tradisi tahunan Kirab Pusaka Malam 1 Suro pada Kamis (27/6/2025) pekan depan.
MALAM 1 SURO - Suasana Kirab Pusaka Malam 1 Suro tahun lalu. Keraton Kasunanan Solo akan gelar tradisi tahunan Kirab Pusaka Malam 1 Suro pada Kamis (27/6/2025) pekan depan. (TribunSolo.com/Andreas Chris)

Selain itu juga Keraton Solo akan menggelar tradisi labuhan di empat tempat yang dianggap sakral yakni gunung Lawu, pantai Parang Kusumo, gunung Merapi dan hutan Krendowahono.

Keraton Solo juga akan menggelar labuhan di petilasan Raden Airlangga yang ada di Dlepih, Kabupaten Wonogiri.

"Selain itu selama bulan Sura seperti perintah dari PB XIII dan hanya dilaksanakan setiap bulan Sura yaitu labuhan kiblat sekawan," lanjut dia.

Sementara itu, Dipokusumo masih belum bisa memastikan ada berapa pusaka yang akan diarak dalam Kirab Pusaka Malam 1 Sura nantinya.

Namun demikian, Dipokusumo menegaskan bahwa ada satu pusaka yang tidak bakal absen dikirab nantinya.

Pusaka tersebut bernama Kyai Slamet yang ada di Kebo Bule.

Sebagai informasi, Kebo Bule Kyai Slamet tersebut selalu menjadi cucuk lampah atau penunjuk jalan dalam kirab malam 1 Sura setiap tahunnya.

"Pusakanya kan banyak, jadi dari sekian banyak pusaka itu nanti akan diperuncing menunggu waduh (perintah) PB XIII. Tapi yang jelas (pusaka) Kyai Slamet karena gandengannya dengan kerbau tadi. Tapi untuk pusaka lainnya, nantinya akan biasanya dipilih (oleh PB XIII) yang sesuai harapan yang akan datang," urainya.

Baca juga: Pakubuwono XII Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Begini Respon Keluarga Keraton Solo

Setidaknya pihak keraton telah menyiapkan 5 sampai tujuh pusaka yang nantinya akan dikirab. 

Sementara itu, untuk rutenya akan dimulai dari Kori Kamandungan - jalan Supit Urang - Pagelaran - Alun-alun Utara - sisi Timur Jalan Jenderal Sudirman - jalan Mayor Kusmanto - jalan Kapten Mulyadi - Jalan Dr Radjiman - Jalan Yos Sudarso - jalan Slamet Riyadi dan kembali masuk ke kawasan Keraton Solo.

"Untuk peserta kirab diperkirakan mencapai 5.000 orang," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved