Aksi Mogok Massal Sopir Truk Solo Raya

Aksi Provokator Perusakaan Ambulans Saat Demo ODOL di Karanganyar : Cek Mobil hingga Pancing Emosi

Pria itu memiliki peran penting dalam peristiwa tersebut. Yakni provokator terjadinya insiden perusakan mobil ambulans.

|
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto
RUSAK - Kondisi spion mobil ambulans pecah dirusak orang saat melintasi demo supir angkutan barang di Jalan Ring Road e, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (19/6/2025). Kejadian itu terjadi di tengah aksi demo supir truk pengangkut barang menolak kebijakan zero truk Over Dimension Over Loading (ODOL) oleh Asosiasi Supir Antara Penjuru (ASAP) Soloraya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Galih Dwi Cahyono, pria asal Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar dibawa relawan ambulans ke Mapolres Karanganyar, Sabtu (21/6/2025).

Pria tersebut dibawa oleh relawan ambulans, berkaitan dengan peristiwa perusakan mobil ambulans saat melintasi demonstrasi supir truk di Jalan Ring Road, Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Kamis (19/6/2025).

Ketua FAST (Forum Ambulance Sukoharjo Bersatu) Wirawan membeberkan alasan pria itu mereka amankan karena memiliki peran penting dalam peristiwa tersebut.

Yakni provokator terjadinya insiden perusakan mobil ambulans.

"Dia yang mengecek mobil dan berteriak pertama hingga membuat supir truk lain terpancing emosi dan melakukan perusakan," kata Wirawan, Minggu (22/6/2025).

RUSAK - Kondisi spion mobil ambulans pecah dirusak orang saat melintasi demo supir angkutan barang di Jalan Ring Road e, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (19/6/2025). Kejadian itu terjadi di tengah aksi demo supir truk pengangkut barang menolak kebijakan zero truk Over Dimension Over Loading (ODOL) oleh Asosiasi Supir Antara Penjuru (ASAP) Soloraya.
RUSAK - Kondisi spion mobil ambulans pecah dirusak orang saat melintasi demo supir angkutan barang di Jalan Ring Road e, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (19/6/2025). Kejadian itu terjadi di tengah aksi demo supir truk pengangkut barang menolak kebijakan zero truk Over Dimension Over Loading (ODOL) oleh Asosiasi Supir Antara Penjuru (ASAP) Soloraya. (TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto)

Wirawan mengatakan, dengan oknum sopir truk itu melakukan mediasi di Mapolres Karanganyar, Sabtu (21/6/2025).

Hasilnya, sang provokator mengakui kesalahannya sehingga merugikan sopir ambulans dan keluarga pasien.

"Selain itu, dia siap memberikan ganti rugi terhadap kerusakan mobil ambulans dari relawan ambulans Thariqul Jannah," kata dia.

Relawan sopir ambulans kembali mendatangi Mapolres Karanganyar, Sabtu (21/6/2025) siang.

Kedatangan mereka ke Mapolres Karanganyar untuk bertemu dan melakukan mediasi oleh salah satu oknum sopir truk yang menjadi provokator atas tindakan perusakan mobil ambulans saat demonstrasi tolak kebijakan Zero Truk Over Dimension Overloading (ODOL), di Jalan Ring Road, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (19/6/2025) lalu.

Wirawan mengatakan pertemuan dengan satu oknum sopir truk yang menjadi provokator itu terjadi sekira salat Dhuhur atau sekira pukul 13.00 WIB.

"Dalam proses mediasi kemarin, seperti mediasi kemarin, kami meminta yang bersangkutan mengakui kesalahannya dan meminta ganti rugi atas aksi dia," kata dia.

Baca juga: Perusakan Ambulans di Karanganyar : Pelaku Mau Didatangi ke Rumah, Minta Bantuan Polsek Kebakkramat

Ia mengatakan oknum yang diamankan bernama Galih Wijayanto warga Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Diketahui orang tersebut yang memprovokasi terjadinya kejadian tersebut.

"Dia orang yang meneriaki "kosong" pertama ke mobil ambulans dan hingga memancing terjadi keributan itu, dan kemarin yang bersangkutan meminta maaf dan mengakui kesalahannya," kata dia.

(*)

 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved