Jelang Malam Satu Suro, Pendaki Naik Gunung Lawu Karanganyar Meningkat, Sendang Pundi Sari Ramai

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jelang malam satu suro, ada ratusan orang melakukan pendakian di Gunung Lawu, Kamis (26/6/2025).

Mereka yang datang mendaki gunung Lawu berasal dari luar Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Jelang Kirab Malam 1 Suro, Peserta dan Masyarakat Umum Mulai Padati Kawasan Keraton Solo

Penjaga Basecamp pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang, Bambang Irawan mengatakan ada sekira 250 orang yang naik Gunung Lawu via Cemoro Kandang di malam satu suro ini.

"Pendaki Gunung Lawu via Cemoro Kandang di malam satu Suro di tahun ini mencapai 250 orang," kata Bambang, Kamis (26/6/2025).

Bambang mengatakan, mereka yang datang mendaki Gunung Lawu via Cemoro Kandang berasal dari berbagai daerah.

Mulai dari Magetan, Madiun, Solo, Jogja, Pati, Kudus, Jepara.

"Pendakian di sini di malam ini lebih tinggi dibanding malam satu suro di tahun lalu yaitu sekira 100 orang," kata dia.

Dia mengatakan tujuan mereka mendaki gunung Lawu menuju ke Argo Dalem.

Baca juga: Alasan Penonton Dilarang Pakai Baju Warna Merah saat Kirab Malam 1 Suro, Lampu Flash Juga Dilarang

Selain itu, para pendaki Gunung Lawu juga mencari sumber air di Puncak Gunung Lawu.

"Ada beberapa pendaki yang juga melakukan ritual pemandian," kata dia.

"Pendaftaran di sini khusus malam 1 Suro tetap buka 24 jam," imbuh dia.

Anggota Relawan Ceto (Reco) Eko Supardi Mamora, mengatakan ada 139 orang yang melakukan pendakian Gunung Lawu via Cetho di malam satu Suro.

Menurutnya, angka segitu masih terhitung normal dibandingkan musim liburan.

"Mereka dari luar kota seperti Jakarta  dan Bogor," ungkap dia.

Sendang Pundi Sari di Gunung Lawu Jadi Tujuan

Aktivitas masyarakat melakukan spiritual di sendang Pundi Sari itu meningkat menjelang malam 1 Sura.

Hal itu disampaikan Anggota Relawan Ceto (Reco) Eko Supardi Mamora, Kamis (26/6/2025).

"Jelang malam satu suro, yang datang ke sini kebanyakan ke Sendang Pundi Sari untuk melakukan ritual-ritual," kata Eko.

Eko mengatakan setiap malam 1 Sura, terjadi lonjakan pengunjung Taman Saraswati dan Sendang Pundhisari.

Dia mengatakan, setiap malam satu suro, lokasi tersebut dikunjungi sekira 200 sampai 300 orang.

Ia mengatakan, mereka yang datang berasal dari Wonogiri dan Grobogan dan sekitarnya.

"Menurut kepercayaan mereka, kedatangan ke sana untuk melakukan ritual-ritual, penyucian barang dan mandi di sana untuk menyucikan badan dan hati dan biasannya dilakukan anggota dari perguruan bela diri serta mulai ramai dikunjungi mulai dari sekira pukul 22.00 WIB,"  kata dia.

(*)