Amien Rais Ungkit Kecelakaan Hanafi Rais di Tol Cipali Tahun 2020, Tuding Jokowi Terlibat
Amien Rais menuding Joko Widodo terlibat dalam kecelakaan Ahmad Hanafi Rais di Tol Cipali, Subang, Jawa Barat tahun 2020.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Amien Rais memberikan pernyataan mengejutkan.
Amien Rais menuding Joko Widodo terlibat dalam kecelakaan Ahmad Hanafi Rais di Tol Cipali, Subang, Jawa Barat tahun 2020.
Diketahui, Ahmad Hanafi Rais merupakan anak tertua Amien Rais.
Baca juga: Amien Rais Sebut Letjen Kunto Arief Wibowo Layak Maju di Pilpres 2029, Bisa Ikuti Jejak SBY
Melansir dari Tribunnews.com, kecelakaan tersebut terjadi di Tol Cipali KM 112.900 tepatnya di wilayah Subang, pukul 03.00 WIB, Minggu (18/10/2020).
Sopir Hanafi Rais, Ferdian Yudha Pratama mengatakan Hanafi mengalami luka robek dan sakit di bagian perut.
Kata Ferdian, kecelakaan terjadi ketika ada kendaraan yang menabrak mereka dari arah Cirebon menuju Jakarta, sehingga dirinya pun menabrak kendaraan lain di depannya.
"Kami dalam kecepatan tinggi. Ada kendaraan yang mau menyalip di lajur kanan. Kami gak sempat menghindar. Jadi, kami menabrak terus dan ditabrak dari belakang," ujarnya di RS MH Thamrin.
Baca juga: Pengacara Solo Gugat Keaslian Ijazah Jokowi, Amien Rais Yakin Ijazah Memang Tidak Ada, UGM Bereaksi
Ferdian menegaskan tidak dalam kondisi mengantuk saat membawa mobil tersebut. Sedangkan Hanafi tengah beristirahat di bangku kedua.
"Saya gak ngantuk karena baru istirahat di rest area Cirebon," katanya.
Dari informasi, Hanafi Rais tengah melakukan perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta usai menghadiri acara keluarganya.
Akibat kecelakana tersebut, Hanafi Rais mengalami luka berat dan menunjukkan ada penurunan hemoglobin (Hb).
Baca juga: Daftar 4 Partai yang Tolak Pandangan Amien Rais soal Presiden Kembali Dipilih MPR
Dokter jaga IGD RSU Abdul Radjak Purwakarta yang menangani Hanafi, Yuli Kurnia menyebut Hanafi Rais mendapatkan luka robek di bagian dahi dan ada luka memar di perut bagian kiri bawah.
"Keluhan nyeri di perut dan sakit kepala. Kami sudah lakukan penanganan sesuai prosedur dilakukan CT scan, lalu diperiksa darah. Saat pemeriksaan darah terjadi penurunan hemoglobin sehingga kami curiga ada luka di dalam perut," katanya, Minggu (18/10/2020).
Selanjutnya, Yuli pun menyebut dokter bedah sempat melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban. Korban pun mesti segera diperiksa USG pada bagian perut untuk mengetahui adanya pendarahan di dalam perut atau tidaknya.
"Kami sarankan beliau melakukan USG karena penurunan hemoglobin yang dikhawatirkan ada pendarahan di perut. Hb normalnya 14. Tapi, pak Hanafi Rais turun terus tadi 13,7 turun ke 12,1 setiap dua jam. Dan kami cek terakhir di 11,4," katanya.
| Truk Muatan Gas Melon Terguling di Jalan Jogja-Solo Klaten, Sempat Keluarkan Asap dan Tutupi Jalan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kesaksian Pengemudi Mobil Terlibat Laka Beruntun di Sukoharjo : Baru Mau Stop, Tiba-tiba Ditabrak | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kronologi Bus Seruduk 3 Mobil dan 1 Motor di Kartasura Sukoharjo, Sopir Tak Bisa Kendalikan Laju | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Bus Rombongan Santri Seruduk Tiga Mobil dan Satu Motor di Kartasura Sukoharjo, Diduga Rem Blong | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Vario Tabrak Kijang di JLS Giritontro Wonogiri, Satu Pelajar Tewas di Tempat | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
	
						
							
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.