Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kejagung Tangkap Iwan Setiawan Lukminto

Uang Rp2 Miliar Disita Kejagung, Bos PT Sritex Ungkap Pilih Simpan Uang di Rumah: Bank Kadang Error

Iwan Kurniawan mengatakan lebih suka untuk menyimpan uang secara konvensional daripada di bank.

TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf
PENUH HARU : Isak tangis iringi pertemuan antara Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRITEX), Iwan Kurniawan Lukminto (Wawan) dengan ribuan buruh di hari terakhir bekerja pada Jumat (28/2/2025). Iwan buka suara soal uang Rp2 miliar yang dia simpan di rumah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kejagung baru saja menyita uang Rp2 Miliar dari rumah Direktur Utama (Dirut) PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Iwan Kurniawan Lukminto

Iwan Kurniawan buka suara soal kenapa dirinya memilih menyimpan uang di rumah daripada di bank. 

Dia menegaskan bahwa dirinya sejak dulu lebih senang menyimpan tabungan secara konvensional dengan disimpan sendiri secara tunai.

"Saya tuh masih konvensional. Jadi bank itu kan kadang-kadang error, e-banking ini, bisa tahu-tahu saldonya hangus, hilang begitu. Ya salah satu pilihan saya secara konservatif untuk menyimpan itu (uang Rp 2 miliar) dalam bentuk tunai," jelas Iwan Kurniawan.

Iwan kembali menegaskan bahwa uang dengan nominal tak sedikit tersebut ia simpan lantaran saat ini biaya pendidikan semakin lama semakin mahal.

"Sekarang kan sekolah mahal ya, kedepannya ya persiapan lah sebagai orang tua," pungkasnya.

Dia menegaskan bahwa uang sejumlah Rp 2 miliar yang disita oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dikediamannya pada Senin hingga Selasa (30/6/2025 - 1/7/2025) merupakan dana untuk biaya pendidikan anaknya.

Hal itu diungkap Iwan saat ditemui awak media usai mendampingi penyidik Kejagung RI melaksanakan penggeledahan di gedung serba guna Diamond Convention Center milik PT Sritex yang beralamat di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Rabu (2/7/2025) siang.

Iwan menjelaskan bahwa pada penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik Kejagung RI di kediamannya pada Senin dan Selasa kemarin, ia membenarkan petugas menyita uang senilai Rp 2 miliar yang disimpan di dalam kantong plastik mainan berwarna merah yang disimpan di laci salah satu meja di rumahnya.

Ia menegaskan bahwa uang tersebut merupakan dana pendidikan untuk anaknya yang telah dikumpulkan sejak beberapa tahun terakhir.

"Iya sebenarnya itu kan, uang tersebut adalah uang untuk pendidikan anak-anak dan kebetulan ada labelnya juga tahun 2024 dan tidak ada hubungannya dengan kasus ini," ungkap Iwan Kurniawan.

Meski menegaskan uang tersebut tak berkaitan dengan kasus hukum yang menyeret kakaknya yang juga berstatus sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto.

Ia memilih untuk kooperatif kepada petugas meski uang pendidikan untuk anaknya itu harus disita sementara.

"Namun kami kooperatif, ketika beliau (penyidik) minta untuk diserahkan terlebih dahulu nanti tinggal kita membuktikan artinya kita kooperatif aja,"lanjut Iwan Kurniawan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved