Sejarah Bakso Sera yang Pernah Viral di Simo Boyolali, Namanya Ternyata Punya Makna Unik

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Bakso merupakan kuliner favorit di Solo Raya.

Banyak rumah makan bakso tersebar di Solo Raya dengan keunikan rasanya masing-masing.

Nah, di Boyolali, Jawa Tengah, ada sajian bakso yang tidak biasa dan viral di media sosial karena ukuran dan tampilannya yang unik.

Baca juga: Sejarah Soto Bu Harini yang Legendaris di Pasar Gede Solo, Usaha Keluarga Bertahan Sejak 1980an

Namanya adalah Bakso Sera Simo, kuliner yang sempat viral beberapa tahun lalu.

Bakso Sera Simo, yang terletak di Jalan Bangak-Simo, Kecamatan Simo, Boyolali, menyajikan varian bakso dari ukuran standar hingga yang superbesar dengan bentuk dan isian tak lazim.

Beberapa menu andalannya seperti bakso beranak lava, tumpeng merapi, supermonster, superblenger, hingga bakso sambel bledek menjadi incaran para pecinta kuliner ekstrem.

Harga bakso di sini sangat bervariasi, mulai dari Rp 10.000 hingga menembus angka Rp 1 juta.

Sejarah Bakso Sera Simo

Pemilik Bakso Sera Simo, Ferdianto, menjelaskan bahwa Bakso Sera didirikan pada 2015.

Bakso Sera Simo kini memiliki 93 varian menu, termasuk mie ayam.

Inovasi menu pun terus dilakukan berdasarkan masukan pelanggan.

Sebenarnya, Bakso Sera Simo ini awalnya didirikan di daerah Cawas Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: Sejarah Sego Plontang, Kuliner Langka Sragen yang Sarat Makna

Saat itu, Bakso Sera belum menjual varian bakso unik seperti sekarang,

Barulah pada tahun 2018, Bakso Sera pindah ke Simo yang juga merupakan rumah sang pemilik.

Nama Bakso Sera pun merupakan singkatan dari Selera Rasa.

Viral dan Ramai Pengunjung

Ketenaran Bakso Sera Simo tidak hanya berasal dari warga lokal Boyolali.

Pelanggan datang dari berbagai daerah seperti Salatiga, Klaten, Semarang, Solo, hingga Yogyakarta.

Mereka mengetahui keberadaan Bakso Sera dari unggahan di media sosial.

Bakso Sera Simo buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.

Dengan konsep unik, ukuran jumbo, dan inovasi rasa yang terus berkembang, tak heran jika kuliner ini menjadi salah satu destinasi wajib bagi para pencinta bakso ekstrem di Jawa Tengah.

(*)