10 Kota Kabupaten dengan Angka Harapan Hidup Pria Tertinggi : Sukoharjo, Solo, Karanganyar Masuk
Angka harapan hidup merupakan indikator penting untuk menilai kualitas hidup dan kondisi kesehatan masyarakat di suatu wilayah.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru mengenai angka harapan hidup pria di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia pada tahun 2024.
Hasilnya menunjukkan bahwa Kota Salatiga menempati posisi tertinggi dengan rata-rata angka harapan hidup pria mencapai 76,40 tahun.
Angka harapan hidup merupakan indikator penting untuk menilai kualitas hidup dan kondisi kesehatan masyarakat di suatu wilayah.
Baca juga: BPS Anggap Biaya Hidup di Solo Disebut Cukup Rp1,7 Juta, Serikat Pekerja Tak Sepakat, Ini Alasannya
Data ini mencerminkan rata-rata usia yang diperkirakan dapat dicapai oleh seseorang sejak lahir, berdasarkan tingkat kematian yang terjadi pada tahun tersebut.
Setelah Salatiga, posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Kota Semarang dan Kabupaten Sukoharjo.
Keduanya mencatat angka harapan hidup pria sebesar 76,37 tahun.
Disusul oleh Karanganyar (76,25 tahun), dan Kota Surakarta atau Solo (76,10 tahun) di posisi kelima.
Baca juga: Data BPS soal Pengeluaran Warga Solo Rp1,7 Juta/Bulan Dikritik, Tak Relevan bagi Buruh Berkeluarga
Secara umum, wilayah-wilayah di Jawa Tengah mendominasi daftar 10 besar daerah dengan angka harapan hidup pria tertinggi di Indonesia.
Hal ini mengindikasikan adanya pola positif dalam hal pelayanan kesehatan, lingkungan hidup, serta kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat di wilayah tersebut.
Berikut daftar lengkap 10 kota/kabupaten dengan angka harapan hidup pria tertinggi versi BPS 2024:
- Kota Salatiga : 76,40 tahun
- Kota Semarang : 76,37 tahun
- Kabupaten Sukoharjo : 76,37 tahun
- Kabupaten Karanganyar : 76,25 tahun
- Kota Surakarta : 76,10 tahun
- Kota Magelang : 75,70 tahun
- Kabupaten Klaten : 75,58 tahun
- Kabupaten Kudus : 75,33 tahun
- Kabupaten Wonogiri : 74,95 tahun
- Kabupaten Pati : 74,84 tahun
(*)
Kesaksian Tita, Warga Boyolali Digugat Rp120 Juta oleh Bekas Tempat Bekerjanya : Hanya Jualan Nastar |
![]() |
---|
Potret Kondisi Jalan Gawanan-Gagaksipat Karanganyar Rusak Parah, Banyak Lubang yang Menganga |
![]() |
---|
Kronologi Perempuan Boyolali Digugat Bekas Tempat Kerjanya: Berawal dari Jualan Nastar untuk Survive |
![]() |
---|
Sejarah Museum Keris Nusantara di Laweyan Solo, Berdiri di Bekas Bangunan Rumah Sakit |
![]() |
---|
Persis Solo Bungkam UNSA FC 6-0 di Laga Uji Coba, Arkhan Kaka 'Unjuk Gigi' Ceploskan 2 Gol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.