Kisah Koptu Janu: TNI Sang Penyelamat Ular yang Bantu Warga Tanpa Pamrih, Bangun Jejaring 28 Wilayah
Anggota TNI berpangkat Kopral Satu ini bercerita bagaimana ia selalu siap siaga menerima laporan penemuan ular.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/AHMAD SYARIFUDIN
SANG PENYELAMAT ULAR - Ketua Umum Exalos Indonesia Janu Wahyu Widodo saat melakukan kegiatan edukasi terkait ular beberapa waktu lalu. Inilah kisah Koptu Janu, tentara yang mengabdikan diri menjadi penyelamat ular dan bantu warga tanpa pamrih.
“Ular ini merupakan satu liar yang paling banyak berkonflik dengan manusia. Dengan adanya pergeseran habitat ini kan dia bergeser. Dia akan menyingkir tetapi ular ini dia bisa berada di manapun. Dia bisa ada di rumah, bisa ada di tempat ibadah. Nah seperti itu di lingkungan kita. Konfliknya paling besar dibandingkan dengan satwa liar lainnya,” ungkapnya.
Sembari melakukan kegiatan penyelamatan, ia juga melakukan edukasi agar tidak membunuh ular.
Sebab, satwa ini cukup penting dalam menjaga ekosistem.
“Kita memahamkan mereka bahwa ternyata ular punya peran. Jadi peran sebagai rantai makanan sebagai penyeimbang ekosistem,” tuturnya.
(*)
Berita Terkait
Baca Juga
Fieldtrip Edukatif Ala SMA ABBS Sukoharjo, Buka Cakrawala Siswa lewat Kunjungan ke UII |
![]() |
---|
Asal Usul Buk Londo di Baki Sukoharjo, Saluran Air Kuno yang Kini Jadi Tempat Foto Estetik |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Sukoharjo Hari ini Jumat 29 Agustus 2025: Diprediksi Hujan Ringan di 6 Kecamatan |
![]() |
---|
Kasus Pemalsuan Dokumen Eks Penggugat Jokowi di Sukoharjo, Dinilai Tak Ada Kerugian Materiil Nyata |
![]() |
---|
Volume Sampah Sukoharjo Capai 250 Ton Per Hari, Sebagian Dikirim ke PLTSa Putri Cempo Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.