Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Fakta Menarik Tentang Sragen

Asal-usul Pemandian Air Panas Ngunut Sendang Panguripan di Sragen, Peninggalan Mataram Kuno

Terletak di kaki Gunung Lawu, pemandian ini menyuguhkan pengalaman relaksasi sekaligus napak tilas sejarah.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
wisatabetisrejo.com
WISATA RELIGI SRAGEN - Pemandian Air Panas Sendang Panguripan atau kerap disebut sebagai Pemandian Air Panas Ngunut di Desa Jetis, Sragen, Jawa Tengah. Beginilah asal-usul Pemandian Air Panas Sendang Panguripan atau kerap disebut sebagai Pemandian Air Panas Ngunut. 

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tak hanya dikenal sebagai lumbung pangan nasional, tetapi juga menyimpan destinasi wisata alam dan sejarah yang menawan.

Salah satunya adalah Pemandian Air Panas Ngunut Sendang Panguripan, sebuah situs pemandian alami yang terletak di Dukuh Sambilenguk, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, sekitar 20 kilometer dari pusat kota Sragen.

Terletak di kaki Gunung Lawu, pemandian ini menyuguhkan pengalaman relaksasi sekaligus napak tilas sejarah.

Baca juga: Asal-usul Umbul Siblarak di Klaten, Dahulu Merupakan Hamparan Sawah

Asal-usul Pemandian Air Panas Ngunut Sendang PanguripanĀ 

Berdasarkan cerita turun temurun, Sendang Panguripan merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang diyakini berasal dari abad ke-8 Masehi.

Air panas yang mengalir di pemandian ini mengandung belerang dengan suhu rata-rata 41°C.

Banyak pengunjung yang datang untuk tujuan terapi kesehatan, khususnya untuk mengobati penyakit kulit, melancarkan peredaran darah, serta meredakan stres dan kelelahan saraf.

Pemandian ini dikelola oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sragen dan terbuka untuk umum setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.

Baca juga: Asal-usul Sendang Ontrowulan di Gunung Kemukus Sragen, Dikenal sebagai Sendang Suci oleh Peziarah

Harga tiket masuk pun sangat terjangkau, hanya Rp4.000 per orang.

Fasilitas dan Akses Wisata

Meski berada di wilayah perbukitan, akses menuju lokasi cukup mudah.

Pengunjung hanya perlu berhati-hati karena jalannya sedikit menanjak dan berkelok. Tempat parkir yang luas juga disediakan untuk kenyamanan wisatawan.

Fasilitas di area pemandian mencakup bilik kamar mandi dengan bak besar untuk berendam, air langsung bersumber dari mata air panas alami.

Baca juga: Asal-usul Waduk Tandon Krisak di Wonogiri: Dibangun Era Penjajahan, Ada Mitos Nyi Gadung Mlati

Selain itu, keindahan alam sekitar menjadi daya tarik tersendiri.

Pengunjung bisa menikmati panorama lereng Gunung Lawu, hamparan sawah yang hijau, perkebunan warga, serta aliran sungai yang menambah suasana alami dan menenangkan.

Sendang Panguripan menjadi pilihan yang cocok untuk wisata keluarga maupun perjalanan spiritual.

Suasananya yang tenang dan alami menjadikannya destinasi yang menyegarkan, baik secara fisik maupun mental.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved