Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kongres Nasional PSI di Solo

Terapkan One Man One Vote, Begini Cara Kader PSI Gelar Pemilihan Ketua Umum

Pemilihan Ketua Umum PSI menggunakan sistem one man one vote. Hasilnya akan diperlihatkan saat Kongres 19 Juli 2025.

|
TribunSolo.com/Andreas Chris
BENDERA PSI - Potret bendera bertuliskan PSI Partai Super Tbk dan bergambar gajah merah hitam yang terpasang di sepanjang jalan Letjen Suprapto, Solo, Minggu (13/7/2025). Bendera ini terpasang sepekan jelang Kongres Nasional Pertama PSI yang berlangsung 19-20 Juli mendatang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar pemilihan ketua umum dengan one man one vote.

Sekretaris Steering Committee Kongres PSI Beny Papa mengatakan, mereka bisa menyalurkan hak pilihnya selama 12-18 Juli 2025 melalui vote.psi.id.

Lalu hasilnya akan diumumkan pada 19 Juli 2025.

Sebelumnya, pihaknya telah melakukan verifikasi untuk menentukan daftar pemilih tetap (DPT).

Sebanyak 187.306 DPT telah tercatat resmi dan mendapat hak untuk memilih.

Setiap DPT, diberikan akun ke situs voting PSI.

Artinya, panitia menjamin, bila seseorang bukan DPT, maka tidak akan bisa memberikan voting karena tak punya akun untuk masuk ke sistem. 

“Ini kan memang kita lakukan secara terbuka betul-betul dilibatkan untuk memilih. Itu yang memang hasil verifikasi. Semua anggota di awal itu memang kita verifikasi kita ngecek apakah yang bersangkutan masih statusnya sebagai anggota PSI. Yang kami ambil sebagai DPT itu yang memang merespon sebagai anggota yang riil angkanya itu 187.306,” jelas Beny Papa.

Ia pun menjamin semua proses berjalan transparan.

Tiap kader bisa memantau secara langsung hasil perolehan suara. Tiap wilayah juga disediakan posko yang bertugas melakukan pemantauan.

“Sejak awal memang berusaha untuk memastikan bahwa proses ini berjalan lancar, berjalan transparan berjalan adil untuk semua. Kita siapkan posko sebagai tempat monitoring.

Baca juga: DPD PSI Sukoharjo Ungkap Posisi Jokowi: Bukan Ketum, tapi Dewan Pembina

Kendala kendala teknis di lapangan.

Jadi kalau ada kendala di wilayah masing masing, selain di call center juga bisa ke posko masing masing wilayah,” ungkapnya.

Terdapat 3 Calon Ketua Umum yang telah resmi menjadi calon ketua umum di antaranya petahana Ketum PSI Kaesang Pangarep, Influencer Ronald A. Sinaga atau Bro Ron, dan Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Agus Mulyono Herlambang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved