Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Umbul Nogo Manyaran Wonogiri

KISAH MITOS Umbul Nogo Manyaran Wonogiri: Ada Pertempuran Naga vs Gajah Anak Raja Mataram

Selain digunakan sebagai tempat wisata, Umbul Nogo juga dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian warga serta kebutuhan air rumah tangga.

|
TRIBUNSOLO.COM/Septiana Ayu
WISATA DI WONOGIRI - Potret Umbul Nogo Manyaran Wonogiri, Kamis (16/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Salah satu sumber mata air yang terkenal di Wonogiri adalah Umbul Nogo yang berlokasi di Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran.

Selain digunakan sebagai tempat wisata, Umbul Nogo juga dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian warga serta kebutuhan air rumah tangga.

Di balik kebermanfaatannya itu, Umbul Nogo menyimpan kisah sejarah yang dipercayai secara turun temurun oleh masyarakat setempat.

Sekretaris Desa (Sekdes) Karanglor yang juga tokoh setempat, Saryanto, mengungkapkan berdasarkan cerita yang diterimanya dari sesepuh yang bernama Mbah Imo Sukarto, ada sejarah panjang terbentuknya Umbul Nogo.

Baca juga: Di Wonogiri Ada Wisata Air Menyejukkan, Umbul Nogo Manyaran yang Tiket Masuknya Murah Meriah

Ia menceritakan, asal-usul Umbul Nogo berawal dari Kerajaan Mataram Kuno.

Kala itu, ada raja yang mempunyai anak bernama Raden Pekik. 

Raja dan anak itu, kata dia, merasa gelisah. Sebab anak yang akan menjadi penerus kerajaan mengalami kebutaan. Namun, pada suatu waktu raja itu mendapat petunjuk dari Tuhan.

"Dapat wangsit (anaknya) bisa sembuh kalau mencari pujangga bernama Sidik Wacono di Desa Dlepih Kahyangan (Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri)," jelasnya, Rabu (16/7/2025).

Raden Pekik yang dikawal dua abdi dalem bernama Eyang Jebres dan Eyang Merkak kemudian berangkat menuju lokasi yang ditentukan itu.

Ketiganya berangkat dengan menaiki gajah dan membawa payung. Sesampainya di Dlepih, benar saja ketigaya bertemu dengan seseorang bernama Sidik Wacono.

"Sampai di Dlepih betul ada Pujangga bernama Sidik Wacono. Beberapa saat benar mendapat pertolongan apa yang diinginkan jadi kenyataan. Dan (Raden Pekik) bisa melihat alam yang indah," paparnya.

Baca juga: Cara Menuju Umbul Nogo Manyaran Wonogiri, Simak Rute dan Alternatif Transportasi

Dengan rasa gembira dan senang hati Raden Pekik bergegas pulang usai bisa melihat dengan normal. Mereka diarahkan oleh Sidik Wacono agar dalam perjalanan pulang menyisiri arah utara.

Dalam perjalanan itu Raden Pekik dan abdi dalem merasa letih dan capek.

Mereka kemudian beristirahat di Watu Payung Gunungan yang saat ini posisinya berada di selatan Umbul Nogo

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved