Kunjungan Gibran di Boyolali
Kunjungi Boyolali, Wapres Gibran Sebut Ada Sanksi Bagi Penyalahgunaan BSU, Kerjasama dengan PPATK
Dikatakan, Wapres, selain harus tepat sasaran, BSU yang disalurkan juga harus tepat guna.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka mengancam bakal menindak tegas masyarakat yang menyalahgunakan bantuan subsidi upah (BSU).
Hal itu disampaikan Wapres Gibran saat menyalurkan BSU di Kantor Pos Boyolali, Jumat (18/7/2825)
Baca juga: Wapres Gibran Ditertawakan Saat Sebut Kemenyan Jadi Bahan Parfum Merek Terkenal Taraf Internasional
Dikatakan, Wapres, selain harus tepat sasaran, BSU yang disalurkan juga harus tepat guna.
Artinya, BSU digunakan untuk kebutuhan produktif dan kebutuhan sehari-hari.
"Sekali lagi saya tekankan, mohon bantuan ini dipergunakan dengan baik untuk kegiatan yang produktif," kata Wapres.
BSU ini diharapkan juga dapat membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan sekolah anaknya karena bertepatan dengan tahun ajaran baru.
"Mungkin dipakai dulu untuk kegiatan anak-anaknya, atau mungkin ibu-ibunya untuk belanja sehari-hari," jelas Wapres.
Wapres tak segan menindak bagi penerima yang menyalahgunakan BSU.
"Nanti ada mekanisme hukum yang berlaku kalau bantuan ini digunakan untuk hal-hal tidak baik, seperti Judol (judi online)," tegasnya.
Tak sulit bagi pemerintah untuk mengecek jika BSU digunakan untuk Judol.
Dengan kerjasama antara lembaga seperti, PPATK, Kementerian Komunikasi Digital akan dapat dengan mudah mendeteksi jika BSU digunakan untuk Judol.
Diketahui PPATK atau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, merupakan lembaga intelijen keuangan nasional Indonesia yang berperan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang, serta pendanaan terorisme.
Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer menyatakan penyaluran BSU secara nasional sudah mencapai 86 persen dari 15,9 penerima.
"Kemudian Jawa Tengah terealisasi 2 juta. Boyolali itu sekitar 84 ribu BSU yang sudah tersalurkan," kata Immanuel.
Pati Hingga Karanganyar Naikkan Tarif PBB-P2, Sukoharjo Ambil Langkah Beda, Malah Beri Diskon Pajak |
![]() |
---|
Ketika Kafe di Solo Lebih Pilih Undang DJ Ketimbang Band Cover, Hindari Bayar Royalti Lagu? |
![]() |
---|
Gibran Sekolah di Solo Cuma Sampai SMP, Kini Ijazah SMA-nya Dipertanyakan Dokter Tifa |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Eks Bupati Juliyatmono Penuhi Panggilan Saksi Kasus Proyek Masjid Agung Karanganyar |
![]() |
---|
Siswa SMPN 3 Solo Terima Beasiswa dari Presiden Prabowo Berupa Dana Rp 100 Juta, Laptop dan Tablet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.