Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Setelah Pidato Sindir Orang Sok Pintar, Prabowo Kini Sentil Orang yang Suka Nyinyir : Agak Lain

Presiden RI Prabowo Subianto mengakui bahwa pemerintah saat ini memerlukan kritik yang berfungsi sebagai pengawasan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM - Presiden RI Prabowo Subianto mengakui bahwa pemerintah saat ini memerlukan kritik yang berfungsi sebagai pengawasan.

Prabowo menyampaikan hal itu dalam pidatonya saat menghadiri peringatan hari lahir (harlah) ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Presiden menjelaskan tentang upaya musyawarah dan negosiasi yang ia lakukan terkait ekonomi dan kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat.

Baca juga: Logo Gajah PSI Dipuji Prabowo, tapi Diledek Roy Suryo : Gajah Artinya Enggak Punya Ijazah

“Selalu ada yang nyinyir. Jadi gimana ya. Kita perlu kritik, kita perlu pengawasan, tapi kalau nyinyir agak lain,” kata dia, seperti dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV, Alfa dan Yohan.

“Kita nggak ada yang bener gitu, kita mau kerja baik nggak ada yang bener,” ujarnya.

Mulanya, Prabowo menyebut, saat ini situasi dunia sedang tidak baik-baik saja, tetapi Indonesia berusaha untuk tetap menghormati semua pihak.

“Memang situasi dunia sedang tidak baik-baik saja, kita tahu itu. Perang di sini, perang di sini, tapi Indonesia memang berusaha menjaga kita non-blok, kita hormati semua, kita baik,” ucapnya.

Baca juga: Prabowo Klaim Jumlah Pengangguran Indonesia Turun, Begini Faktanya di Solo Jawa Tengah

“Di bidang ekonomi, tidak hanya kita, semua negara sedang menghadapi Amerika Serikat yang alot, punya garis alot,” ujarnya.

PRABOWO KUNJUNGI RUMAH JOKOWI - Presiden Prabowo Kunjungi Kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Surakarta, 20 Juli 2025.
PRABOWO KUNJUNGI RUMAH JOKOWI - Presiden Prabowo Kunjungi Kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Surakarta, 20 Juli 2025. (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Tapi, lanjut Prabowo, pendekatan yang ia lakukan merupakan tanggung jawabnya untuk melindungi kepentingan bangsa Indonesia.

“Pendekatan saya adalah, tanggung jawab saya adalah melindungi kepentingan bangsa Indonesia, kewajiban saya adalah melindungi rakyat Indonesia,” ujarnya.

“Dalam bidang ekonomi saya harus menjaga asal tidak ada alasan untuk PHK pekerja-pekerja kita," ucapnya.

Baca juga: Siswi SMPN 3 Solo Dihadiahi Beasiswa Hingga Kuliah Pasca Beri Lukisan Wajah ke Presiden Prabowo

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung tentang Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkannya. Saat awal pelaksanaan, kata dia, banyak yang menyebut program itu tidak ada gunanya.

“Malah ada yang dipertanyakan mau makan bergizi gratis atau pendidikan gratis. Saudara-saudara, Undang-Undang Dasar 45 itu mewajibkan kita untuk pendidikan gratis.”

“Kita harus mencari jalan untuk memberi pendidikan gratis untuk rakyat kita, jangan dipertentangkan, tapi anak-anak yang lapar tidak boleh dibiarkan lapar, dia masa depan kita,” tuturnya.

Prabowo pun berharap masyarakat percaya bahwa dirinya selaku presiden akan bekerja sekeras-kerasnya untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia bukan kepentingan segelintir orang.

Sumber: Kompas TV
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved