Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kongres Nasional PSI di Solo

Pemilihan Ketum PSI Disindir PDIP Sepak Bola Gajah, Jokowi: E-Voting Patut Diacungi Jempol

Jokowi yakin pemilihan PSI tak ada setingan, dia malah mengapresiasi PSI jadi partai yang bisa terbuka dan berani melakukan pemilihan e-voting.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
INGATKAN BENSIN. Joko Widodo saat menghadiri kongres PSI 2025 di Kota Solo, Sabtu (19/7/2025). Dia mengingatkan agar Kaesang juga menyiapkan 'bensin' untuk partainya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemilihan Ketua Umum PSI disebut oleh Politisi PDI Perjuangan Guntur Romli seperti sepak bola gajah dimana pemenangnya sudah ditentukan sebelum dimulai proses pemilihan.

Mantan Presiden Jokowi mengungkapkan sebaliknya, bahwa prosesnya sudah terbuka dan hal ini patut diacungi jempol.

“Ya coba tanyakan aja (soal settingan). Pemilihan terbuka kok,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Kamis (31/7/2025).

Putranya Kaesang Pangarep terpilih kembali menjadi ketua umum untuk periode 2025-2030.

Ia menyingkirkan calon lain Ronald A. Sinaga dan Agus Mulyono Herlambang.

Menurutnya, PSI yang menggunakan sistem pemilihan terbuka layak diapresiasi.

Dengan begitu pemilihan ketua umum tidak terbatas pada lingkaran elit saja.

Baca juga: Kaesang Ingin Temui AHY, Tegaskan Jokowi Tak Menuduh "Partai Biru" Jadi Dalang Isu Ijazah Palsu

“Ini kan e-voting, voting online pertama untuk partai di Indonesia. Jadi kalau masih ada kekurangan ya nanti akan menjadi perbaikan ke depan. Tapi bahwa keberanian untuk melakukan e-voting melakukan voting online dengan peserta sebanyak 180 ribu orang sebuah keberanian yang patut diacungi jempol,” jelasnya.

Kaesang terpilih menjadi ketua umum hingga 5 tahun ke depan, Sabtu (19/7/2025) lalu.

Ia pun berjanji akan membawa partainya memiliki perwakilan di DPR RI dan membesarkan partai.

“Mungkin orang masih menganggap gajah kecil, tapi gajah yang kecil itu tetap besar. 2029 kita akan menjadi partai yang besar,” ungkapnya.

Kaesang meraup suara 65,28 persen.

Sedangkan Ronald A Sinaga menyusul dengan 22,23 persen.

Lalu Agus Mulyono Herlambang meraih 12,49 persen.

Kaesang percaya diri dapat membesarkan partainya.

Sebab, sebelumnya dalam waktu yang singkat di bawah kepemimpinannya ia bisa meraih dua kali lipat suara dihanding pemilu sebelumnya.

“Di periode yang lalu saya hanya diberikan waktu 3 bulan untuk mengkampanyekan PSI yang di mana hasil survei yang seperti tadi dibilang pendiri partai pada saat membuka kongres survei kita hanya 0. Seluruh kerja keras dari para anggota kader PSI pileg 2024 saya apresiasi besar-besarnya karena ada peningkatan 100 persen di tingkat DPRD tingkat 1 maupun 2 di periode yang selalu saya punya 3 bulan sekarang saya punya 4 tahun,” ungkapnya. 

Jokowi Minta Kader Turun ke Bawah

Jokowi ikut memberikan pesan untuk kader PSI. 

Momen ini saat Jokowi memberikan sambutan di Kongres PSI di Solo pada Sabtu (19/7/2025).

Dalam momen ini, dia berpesan agar kader PSI bisa rajin turun menemui rakyat. 

Sebab, modal partai saja tidak akan bisa. 

Dengan turun langsung ke masyarakat, kader bisa mengambil permasalahan rakyat di lapangan. 

Mengerti apa yang dibutuhkan masyarakat. 

"Mesin ada, bensin ada, belum tentu bisa balapan dengan partai yang lain, kalau kita tidak sering turun ke bawah, kita tidak mengerti keinginan rakyat, tidak mengerti kebutuhan rakyat, kita tidak mengerti kemauan rakyat, mau kemana, apa yang harus kita lakukan, ya sering-sering turun ke bawah," jelasnya.

"Kadang-kadang tengah malam, saya dengan Paspampres ke tempat-tempat yang saya perlukan, ke tempat bicara dengan masyarakat, dengan rakyat, ribuan kali saya lakukan, sehingga kira mengerti betul keinginan rakyat, kebutuhan rakyat, kita mengerti betul," tambahnya.

Jokowi menambahkan PSI lolos di Pemilu 2029 bukanlah suatu target.

"Masuk Senayan itu jangan dijadikan target, karena memang itu harus, terlalu kecil kalau target kita hanya ingin masuk Senayan," pungkasnya.

Siapkan Mesin dan Bensin

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan khusus untuk Kaesang Pangarep, selaku Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030.

Pesan itu disampaikan Jokowi ketika menghadiri kongres PSI 2025 di Kota Solo, pada Sabtu (19/7/2025).

Jokowi berpesan kepada Kaesang untuk segera menyelesaikan struktur partai.

"Saya punya pesan, agar Mas Ketua Umum PSI dan seluruh Ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) agar namanya struktur partai itu segera diselesaikan," katanya di Gedung Graha Saba Buana, Sabtu (19/7/2025).

"Kalau mesin itu ada penggeraknya, akan jauh lebih mudah, kalau mesinnya tidak ada bagaimana menggerakkan, oleh sebab itu, saya titip yang terakhir, dan kita bekerja keras bersama-sama agar struktur partai di seluruh provinsi kabupaten, dan kota segera bisa diselesaikan," sambungnya.

Jokowi menargetkan agar struktur PSI sudah terbentuk maksimal tahun 2027.

Lanjut Jokowi, jika mesin sudah terbentuk, maka dibutuhkan 'bahan bakar' untuk membesarkan partai.

"Masih ada PR lagi, bensinnya darimana, bensinnya itu dari anggota, partai milik bersama, sekali lagi, kalau mesinnya siap, bensin sama-sama disiapkan, sehingga bisa dijalankan," ujar Jokowi.

Politik Santun

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dijadwalkan bakal menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Gedung Graha Saba, Solo, Jumat (19/7/2025) sore.

Kedatangan Jokowi direncanakan usai proses pemilihan calon Ketua Umum PSI rampung.

"Nanti jam 16.00 WIB,” ujar Jokowi seperti dikutip dari tayangan Kompas TV.

Dalam kongres kali ini, Jokowi menegaskan tidak akan menyampaikan pidato kebangsaan. 

Sebaliknya, Jokowi akan fokus memberikan motivasi kepada para kader PSI.

Baca juga: Tempel Ketat Kaesang di Pemilu Raya PSI, Bro Ron Blak-blakan Biaya Kampanye : Cuma Bayar Spanduk

Menurut Jokowi, antusiasme anak muda dalam tubuh PSI sangat besar dan menjadi modal penting untuk membangun budaya politik yang baik.

“Kita berpolitik dengan baik, dengan santun. Saya kira sangat bagus,” ujar Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan pesan khusus kepada PSI agar terus membangun kepercayaan publik terhadap partai.

Menurutnya, kepercayaan masyarakat sangat bergantung pada manajemen internal dan transparansi yang diterapkan oleh partai politik.

“Dimulai dari tata kelola yang baik, kemudian ada transparansi yang baik. Kemudian mengenai kepemilikan partai itu sangat menentukan juga,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menekankan pentingnya pembenahan manajemen dan struktur internal PSI untuk mewujudkan partai yang modern dan dipercaya publik.

“Yang paling penting, ya itu tadi, manajemen, tata kelola partai memang harus diperbaiki untuk menuju sebuah tata kelola partai yang modern,” pesan Jokowi. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved