Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Terlindas Truk di Jaten Karanganyar

Hendak Menyalip, Pengendara Honda Beat Tewas Terlindas Truk di Jaten Karanganyar, Truknya Kabur

Seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian setelah terlindas truk dalam insiden yang melibatkan tiga kendaraan.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
TERLINDAS TRUK - Seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian setelah terlindas truk dalam insiden yang melibatkan tiga kendaraan. Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, pada Selasa (5/8/2025) siang. Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 14.15 WIB, melibatkan dua sepeda motor dan satu unit truk. 

Ia menjadi korban kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor dan satu mobil di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat.

PUTRANYA TIADA - Radjimin (52), warga Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, memperlihatkan foto Bagas Dwi Adianto (19), putra bungsunya yang telah tiada, Senin (21/7/2025) malam. Bagas menjadi korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yakni dua motor dan satu mobil di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Mobil yang diduga melindas Bagas kabur pasca kejadian dan masih buron.
PUTRANYA TIADA - Radjimin (52), warga Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, memperlihatkan foto Bagas Dwi Adianto (19), putra bungsunya yang telah tiada, Senin (21/7/2025) malam. Bagas menjadi korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yakni dua motor dan satu mobil di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Mobil yang diduga melindas Bagas kabur pasca kejadian dan masih buron. (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Bagas, yang baru enam bulan bekerja di sebuah pabrik cat, tengah dalam perjalanan pulang ketika takdir buruk merenggut nyawanya.

"Anak saya habis pulang dari pekerjaan, kemudian saya tiba-tiba dikabari putra saya meninggal dunia," ujar Radjimin saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (22/7/2025).

Baca juga: Tabrak Lari di Kebakkramat Karanganyar, Duka Radjimin Kehilangan Bagas yang Tak Pernah Neko-neko

Saat kabar duka itu datang, Radjimin belum tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Ia hanya mendengar desas-desus dari tetangga dan keluarga bahwa Bagas menjadi korban kecelakaan.

Rasa terkejut berubah menjadi duka mendalam saat jenazah Bagas tiba di rumah duka, tanpa sempat ia bersiap atau mengucapkan selamat tinggal.

"Saat itu yang ngurus dan yang tahu kronologis kejadian pertama adik saya. Saya hanya dengan sruweng-sruweng (dengar-dengar) anak saya jadi korban kecelakaan setelah jenazah di rumah duka," katanya pelan.

Bagas dikenal sebagai pemuda pendiam dan tidak neko-neko.

Baca juga: Kronologi Tabrak Lari di Karanganyar, Mobil Kabur Setelah Diduga Melindas Kepala Korban

Ia baru saja lulus sekolah tahun lalu dan sempat memendam cita-cita besar—merantau ke Jepang untuk bekerja.

Namun, impian itu ia tunda, bahkan urung diwujudkan, karena merasa nilai akademiknya belum cukup baik.

"Almarhum pernah cerita ingin bekerja di Jepang, namun mengurungkan niatnya karena merasa nilainya buruk," kenang Radjimin.

Kini, mimpi itu ikut terkubur bersama jasad Bagas. Hanya kenangan dan harapan yang belum sempat terwujud, yang masih melekat di hati orang-orang terdekatnya.

Diduga Terlindas Mobil yang Kabur

Kecelakaan maut ini terjadi di Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Senin (21/7/2025) sore.

Akibat kejadian ini, satu orang diketahui tewas yakni Bagas Dwi Adianto (19) warga Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved