Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kader PDIP Solo Pindah ke PSI

Gabung PSI Solo, Eks Kader PDIP Ginda Mengaku Tak Punya Ambisi Jadi Caleg 2029 Nanti

Ginda Eks Kader PDIP Solo yang bergabung dengan PSI menyebut tak ada ambisi untuk maju ke Pemilu 2029 nanti.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
PINDAH PSI. Eks anggota Komisi IV DPRD Solo, Ginda Ferachtriawan pada Kamis (3/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ginda Ferachtriawan kini telah bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Ginda adalah mantan anggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP

Pada pemilu 2024 kemarin, Ginda tak masuk sebagai kader PDIP yang masuk menjadi caleg di Pilkada Solo

Kepala TribunSolo.com, Ginda mengaku tak ada ambisi lagi untuk menjadi anggota DPRD. 

Khususnya di pemilu 2029 mendatang. 

Baca juga: Terungkap, Ginda Ferachtriawan Gabung PSI Sebelum Kongres Nasional di Solo

Dia mengaku niatnya hanya untuk mengajari anak-anak muda untuk bisa berpolitik. 

"Saya tidak punya ambisi untuk caleg di 2029 karena saya merasa secara usia sudah tua, tapi saya rasa saya mau mengajari anak-anak muda selalu berpatisipasi politik dan saya siap memberikan ilmu dan pengalaman saya," kata Ginda, Senin (11/8/2025).

Dia menyebut, sebagai partai berkembang, dia ingin belajar bersama dengan PSI. 

"Pemikiran juga muda dan saya tahu betul Indonesia terjadi bonus demografi saya rasa, dan berharap bisa berkolaborasi antara pemikiran saya yang lama lebih tua, pengalaman saya yang lama di dewan mungkin bisa membawa bisa lebih baik," kata dia.

Profil dan Rekam Jejak Ginda

Nama Lengkap: Ginda Ferachtriawan SE, MSi

TTL : Belanda, 22 Februari 1975

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Kartopuran No.109 RT.01/RW VI Jayengan Serengan Solo - 57152

Nama Istri : Erna Yuslian

Nama Anak :

  • M.Naufal Hayundrio
  • Kayla Najwa Sadina

Karier Politik: 

  • Pernah Bergabung dengan PDIP 
  • Anggota DPRD Solo Fraksi PDIP 2014–2019
  • Anggota DPRD Solo Fraksi PDIP 2019–2024
  • Pernah ikut penjaringan terbuka PDIP di Pilkada 2024

Riwayat Pendidikan :

  • S1 - Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • S2 - Universitas Islam Batik

Riwayat Pekerjaan:

Founder PT Becom

Pengalaman Panpel:

  • Persis Solo
  • Timnas Indonesia
  • Liga 1
  • Champions Asia

Gabung Bersama 2 Temannya

Ginda bergabung dengan PSI bersama 2 rekannya sesama eks PDIP

Dua orang tersebut: 

  • Dyah Retno Pratiwi
  • Wawanto

Sebagai informasi, bahkan ketiga sosok tersebut pernah menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo saat masih menjadi kader partai berlambang banteng.

“Iya benar, kita ketambahan tiga anggota baru yang merupakan tokoh Solo. Mas Ginda, Pak Wawanto, dan Mbak Dyah, semuanya mantan anggota DPRD Solo yang sudah lama berkiprah memajukan kota ini lewat kursi wakil rakyat,” terang Yoga, Minggu (10/8/2025).

Yoga tak memungkiri, bergabungnya tiga tokoh akan menambah kekuatan PSI Solo untuk bisa berkata banyak di kancah perpolitikan kota Bengawan.

“Tentu ini sangat membanggakan. Kami mendapat tiga petarung yang siap memajukan PSI di Kota Solo. Pengalaman dan jaringan mereka akan memperkuat barisan kami,” lanjutnya.

Baca juga: Sosok Wawanto Kader PDIP Solo Pindah ke PSI, Dulu Sempat Laporkan FX Rudi ke Polresta Solo

Yoga menjelaskan bahwa ketiga orang tersebut mendaftarkan diri sebagai kader dalam kurun waktu berbeda.

Ginda disebut Yoga telah mendaftarkan diri sebagai kader PSI jauh sebelum Kongres partai digelar di Solo tengah bulan Juli lalu.

Sementara untuk Dyah dan Wawanto disebut Yoga mendaftarkan diri melalui website resmi PSI pada Jumat (8/8/2025) sore kemarin.

“Mungkin ini efek kongres kemarin. Banyak tokoh, relawan, bahkan masyarakat umum yang tertarik masuk PSI. Dan ini bukan yang terakhir. Masih ada tokoh Solo lain yang akan menyusul, tetapi identitasnya belum bisa dipublikasikan karena menunggu kesiapan mereka,” jelas Yoga.

Meski telah mendaftarkan diri sebagai kader, Yoga menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu kelengkapan data administrasi yakni berupa surat bukti pengunduran diri ketiga tokoh tersebut dari partai sebelumnya.

“Kami tidak ingin ke depan muncul gesekan antar partai di Solo. Maka, kami minta kelengkapan administrasi, termasuk surat pengunduran diri, bisa segera dikirimkan ke DPC PSI,” urai dia.

Disinggung alasan ketiga orang tersebut mendaftarkan diri sebagai kader PSI, Yoga menegaskan bahwa dirinya kurang mengetahui secara detail. 

Namun Yoga berpendapat bahwa ketiganya merasa memiliki kesamaan visi dan misi dengan partainya yang bergerak di bidang kepemudaan dan pembaharuan politik.

“PSI ini kan partai kader muda, mungkin mereka lebih cocok ketika ngobrol soal isu-isu itu. Ada semangat yang sama untuk mendorong politik yang bersih dan progresif,” imbuh Yoga.

Ketiganya pun disebut Yoga berpeluang untuk bisa masuk menjadi jajaran pengurus baik di DPD PSI Solo atau bahkan DPW PSI Jateng.

“Kami berencana memasukkan mereka dalam struktur ke depan, baik di DPW maupun di DPD. Tapi tentu saja melalui mekanisme yang berlaku. Saat ini tim formatur sudah terbentuk, jadi kalau ada pergantian atau pembentukan struktur, kami sudah siap. Tinggal menunggu petunjuk dari DPP,” kata dia.

Yoga menjelaskan dengan bergabungnya tiga mantan anggota DPRD Solo menjadi kader PSI membuat partai yang telah resmi berganti logo tersebut lebih optimis menjadi salah satu partai yang akan dilirik masyarakat Kota Bengawan.

“Kami optimistis, dengan tambahan tiga tokoh ini, PSI akan semakin didengar dan dilirik masyarakat Solo,” pungkas Yoga.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved