Makan Bergizi Gratis di Sragen
Banyak Kasus Keracunan di Gemolong Sragen, Bupati Sigit Pamungkas Bakal Dalami Penyebabnya
Berdasarkan catatan TribunSolo.com, kasus keracunan di Kecamatan Gemolong terjadi 3 kali sepanjang tahun 2024.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Rifatun Nadhiroh
Istimewa/Dok. Polres Sragen
ILUSTRASI KERACUNAN - Puluhan warga Desa Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen berobat ke Puskesmas Gemolong usai mengeluhkan diare hingga pusing diduga karena keracunan makanan.
Selain itu, dengan adanya kasus dugaan keracunan MBG di Gemolong tersebut, ia meminta kepada dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lain di Kabupaten Sragen untuk lebih ketat dalam menyiapkan makanan untuk para siswa.
"Intinya tidak hanya di Gemolong, MBG dimanapun lebih ketat, lebih higienis, memastikan keamanan dari siswa yang mengonsumsi MBG," pungkasnya.
Baca juga: Info Pinjaman KUR BRI di Solo, Simak Tabel Angsuran KUR BRI 2025 di Sini
(*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Makan Bergizi Gratis di Sragen
Duh, Siswa SD di Masaran Sragen Keluhkan Sayur Sup di Menu MBG Terasa Kecut |
![]() |
---|
Faktor Sanitasi Jadi Sebab Ratusan Siswa Keracunan MBG, Dapur SPPG Gemolong Sragen Bakal Direnovasi |
![]() |
---|
Faktor Sanitasi Diduga Jadi Penyebab Ratusan Siswa di Gemolong Sragen Keracunan Usai Santap MBG |
![]() |
---|
Usai Ratusan Siswa di Sragen, Kini Ratusan Siswa di Sleman Keracunan MBG, Diduga dari Rawon |
![]() |
---|
Korban Dugaan Keracunan Setelah Menyantap MBG di Sragen Membaik, Sudah Ada yang Pulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.