Sidang Tahunan MPR
Dari Solo ke Jakarta, Jokowi Beri 2 Jempol untuk Prabowo Usai Pidato Kenegaraan Sidang Tahunan MPR
Selain menyapa Jokowi, Prabowo juga menghampiri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
SBY hadir didampingi putra-putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Apa Itu Sidang Tahunan MPR?
Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun sebagai bagian dari tradisi ketatanegaraan di Indonesia.
Pada sidang ini, semua ketua lembaga negara diberi kesempatan menyampaikan laporan hasil kerja selama satu tahun terakhir kepada masyarakat luas.
Ketua lembaga negara yang hadir meliputi Presiden Republik Indonesia, Ketua MPR, DPR, DPD, Mahkamah Konstitusi (MK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung (MA), hingga Komisi Yudisial (KY).
Masing-masing lembaga menyampaikan laporan kinerjanya yang menjadi bahan evaluasi dan catatan publik.
Menurut laman resmi MPR, laporan kinerja ini berbeda dengan laporan pertanggungjawaban yang biasa dikenal pada era Orde Baru.
Sidang tahunan kini bersifat lebih transparan dan terbuka, dengan tujuan agar masyarakat mendapatkan informasi langsung mengenai capaian dan langkah kerja lembaga-lembaga negara.
Tradisi Sidang Tahunan MPR ini dinilai sangat positif dalam membangun budaya transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
Rakyat tidak hanya mendengar laporan dari Presiden, tetapi juga dari lembaga-lembaga negara lainnya yang berperan penting dalam menjalankan fungsi negara.
Selain itu, hanya MPR yang memiliki fungsi permusyawaratan sehingga menjadi satu-satunya lembaga yang mampu memfasilitasi penyelenggaraan sidang tahunan yang bersifat mengakomodasi laporan semua pimpinan lembaga negara.
Dengan mekanisme ini, diharapkan terwujud pemerintahan yang terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh rakyat Indonesia.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.