KA Batara Kresna Tabrak Mobil
Pasca Insiden KA Batara Kresna vs Agya di Selogiri Wonogiri, TKP Masih Tanpa Rambu dan Palang Pintu
Pantauan di perlintasan lokasi tabrakan pada Senin (18/8/2025) siang, belum ada rambu tambahan maupun penjaga di perlintasan itu.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Korban mengalami luka berat pada bagian kepala.
Subroto menjelaskan mobil Toyota Agya merah berplat nomor T 1759 GP itu ditumpangi enam orang termasuk pengemudi.
"Di mobil ada empat orang dewasa dan dua anak," kata Subroto, Sabtu (16/8/2025).
Saat itu, posisi duduk korban berada di kursi penumpang bagian kanan belakang, atau sisi yang berbenturan langsung dengan kereta.
"Lima orang lain menjadi korban luka-luka. Sudah dirujuk ke rumah sakit," ujar Subroto.
Selain MR, korban tewas lainnya adalah QS (7). Niat hati sekadar menemani sang ibu membeli kerudung ke Solo, QS (7) justru pulang dalam keadaan terbujur kaku.
Perjalanan sederhana itu berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga besar di Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.
QS, siswi kelas 1 SD yang dikenal pintar dan berprestasi, meninggal dunia setelah menjadi korban tabrakan maut antara KA Batara Kresna dan sebuah Toyota Agya di perlintasan tanpa palang pintu, Sabtu (16/8/2025).
Paman korban, Dwi Hananto, mengatakan sang keponakan semula ikut rombongan mobil bersama ibunya, Tri Lestari, untuk membeli kerudung di Solo sebagai persiapan acara HUT ke-80 RI.
"Ke Solo mau beli kerudung dalam rangka 17-an begitu," ungkap Dwi kepada TribunSolo.com, Senin (18/8/2025).
Di dalam mobil yang ditumpangi enam orang itu, QS duduk di pangkuan ibunya di jok belakang sebelah kiri.
Namun nahas, ketika mobil menyeberang rel, kereta Batara Kresna melintas dari utara ke selatan. Tabrakan tak terhindarkan, mobil bahkan sempat terseret sejauh 34 meter.
"Di dalam mobil itu dek Q bersama ibunya, dipangku ibunya," jelas Dwi dengan suara berat.
Baca juga: Korban Tewas Agya vs KA Batara Kresna di Wonogiri Bertambah, Penumpang Anak-anak Berusia 7 Tahun
Akibat benturan keras, QS mengalami luka parah di kepala. Ia sempat mendapat perawatan intensif di RS dr Moewardi Solo, sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Sabtu malam pukul 22.00 WIB.
Jenazah QS dimakamkan sehari setelahnya, Minggu (17/8/2025), di pemakaman desa setempat.
| Palang Pintu Belum Terealisasi, Perlintasan KA Maut di Desa Gemantar Wonogiri Dipasang Polisi Tidur |
|
|---|
| Pasca Insiden Batara Kresna Vs Agya,Persimpangan Tanpa Palang di Desa Gemantar Dipasang Polisi Tidur |
|
|---|
| Kecelakaan KA Batara Kresna vs Agya di Wonogiri: Rumah Korban ke TKP Hanya 1 Km, Tak Sampai 5 Menit |
|
|---|
| Imbas Kecelakaan Maut KA Batara Kresna vs Agya, Pemdes Gemantar Wonogiri Minta Ada Pemasangan Palang |
|
|---|
| Kesaksian Nenek Korban Kecelakaan KA Batara Kresna vs Agya di Wonogiri: Pulang Sekolah, Ikut Ibunya |
|
|---|
