Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pelecehan Seksual di Kartasura

Duduk Perkara Rumah Pria di Kartasura Digeruduk Warga, Lecehkan Anak Tetangga saat Malam Tirakatan

MFDA disebut hendak merudapaksa korban SDA saat malam tirakatan. Namun, dia membantah saat dilakukan mediasi.

TribunSolo.com/Ryantono PS
ILUSTRASI FOTO SYUR. Foto ilustrasi dibuat di Colomadu, Karanganyar, Jateng pada Rabu (5/3/2025). Di Kartasura ada dugaan pelecehan seksual, korban disebut diancam dengan foto bugilnya disebar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Malam tirakatan jadi momen kelam untuk SDA (21) di Sukoharjo

Dia disebut dilecehkan oleh tetangganya berinisial MFDA (23)

Kejadian ini di Kecamatan Kartasura yang berjarak 10,3 km dari Solo. 

Kasus tersebut berbuntut panjang hingga rumah MFDA digeruduk warga pada Selasa (19/8/2025) malam. 

Situasi sempat memanas, namun polisi segera mengamankan terduga pelaku agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ketua RT setempat, Ngadino (53), mengungkapkan kasus ini bermula saat malam tirakatan pada 16 Agustus 2025. 

Saat itu, SDA yang baru pulang kerja tidak ikut kegiatan tirakatan karena merasa lelah.

"Ketika orang tuanya pulang ke rumah, anaknya sudah menangis dan mengaku dilecehkan oleh MFDA, hampir dirudapaksa” kata Ngadino, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Pria Asal Kartasura Sukoharjo Paksa Tetangga Berhubungan Badan, Dilakukan di Penginapan Tawangmangu

Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada ayah korban melalui pesan singkat dari SDA.

Dapat pesan tersebut, sang ayah langsung menanyakan kebenaran dugaan itu kepada MFDA. 

Beberapa saksi menyebut, MFDA sempat mengakui perbuatannya.

Sehingga ketua RT melakukan mediasi.

Namun, mediasi yang dilakukan pada 17 Agustus 2025 pagi bersama perangkat RT, warga, korban, serta terlapor berakhir buntu. 

“Saat mediasi, pelaku justru tidak mau mengakui dan menantang kalau kasus ini mau dibawa ke ranah hukum,” jelas Ngadino.

Dalam forum mediasi itu pula, korban lain berinisial FWR mengaku mengalami pelecehan serupa oleh MFDA pada tahun 2021.

Dengan adanya dua laporan sekaligus, kasus kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.

FWR bersama kuasa hukumnya resmi melaporkan MFDA ke Polres Sukoharjo pada 17 Agustus 2025. 

Dua hari setelahnya, rumah terlapor digeruduk warga hingga polisi turun tangan untuk meredam situasi.

Saat ini, kasus dugaan pelecehan yang menyeret nama MFDA masih dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Sukoharjo

Keterangan Polisi

Korban yang pertama kali mengungkap ini adalah FWR. 

Hubungan antara MFDS dan FWR bermula pada 2021. 

Keduanya yang masih bertetangga kenal dekat. 

Namun, seiring waktu berjalan hubungan tersebut makin tak sehat. 

FWR disebut diancam secara psikis untuk mengirimkan foto bugilnya pada MFDS. 

Dia diancam melalui chat WA, kala itu MFDS berjanji tak akan menyebar foto MFDS. 

Tak berhenti disitu, MFDS meminta jatah hubungan suami istri pada FWR. 

FWR terpaksa melayani MFDS ketika berada di sebuah penginapan di Tawangmangu, Karanganyar.  

Baca juga: Rumah Pria di Kartasura Sukoharjo Digeruduk Warga, Sebar Foto Tetangga Tanpa Busana di Grup WA 

Dia diancam bila tidak melayani, foto bugilnya akan disebar. 

Sementara, momen kedua MFDS minta 'jatah' yakni di rumah korban. 

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, melalui Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo membenarkan ada laporan terkait itu. 

AKP Tugiyo mengatakan, buntut dari apa yang dilakukan MFDS adalah rumahnya digeruduk warga. 

Kejadian penggerudukan ini pada Selasa (19/8/2025) malam.

Warga geram, MFDS disebut tak hanya mengamcam korban, namun juga menyebar foto bugilnya. 

“Pelaku bahkan diam-diam mengambil foto tanpa izin saat korban dalam kondisi tanpa busana,” ujar AKP Tugiyo.

Korban yang merasa hubungan tersebut sudah toxic sempat meminta mengakhiri, namun MFDS menolak. 

FWR kemudian menemukan bukti pelaku juga melakukan hal serupa dengan korban lain berinisial SDA, yang masih tetangganya.

Merasa tidak tahan, FWR akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polres Sukoharjo pada Senin (18/8/2025). 

Sehari kemudian, rumah pelaku digeruduk warga hingga pihak Polsek Kartasura turun tangan untuk mengamankan situasi.

Hingga kini, kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan MFDS masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved