Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sosok Ahmad Husein Dikuliti Usai Damai dengan Bupati Pati, Disebut Pernah Sowan Rumah Jokowi di Solo

Ahmad Husein memutuskan mundur dari gerakan dan membatalkan rencana demo jilid dua yang sebelumnya akan digelar pada 25 Agustus 2025.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Instagram.com/andreli_48 dan X/
SOSOK AHMAD HUSEIN - (Kiri) foto diduga Ahmad Husein saat bertemu Jokowi di Solo dan (Kanan) Foto Ahmad Husein saat dirangkul Bupati Pati Sudewo. Foto Ahmad Husein bertemu Jokowi itu pun kini jadi perbincangan publik. 

Keputusan Ahmad Husein berdamai menuai reaksi beragam.

Salah satunya terkait beredarnya foto dirinya saat sowan ke rumah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo di Solo, yang memunculkan spekulasi soal arah politiknya.

Foto tersebut diunggah ke media sosial pada 13 Agustus 2025 dan langsung menjadi perbincangan.

Menanggapi isu dirinya disuap atau diberi imbalan oleh Bupati Sudewo, Ahmad Husein membantah keras.

“Biarin saja, besok kan kelihatan. Wong omahku yo elek wae kok (Rumah saya saja masih jelek kok),” ucapnya.

Meski Ahmad Husein mundur, sebagian pihak dalam AMPB, termasuk Supriyono alias Botok, menegaskan tetap akan melanjutkan tuntutan pelengseran Sudewo.

Sekilas Profil Ahmad Husein

Sosok Ahmad Husein mendadak jadi perbincangan publik setelah keberaniannya memimpin aksi besar-besaran pada 13 Agustus 2025 yang menuntut pemakzulan Bupati Pati, Sudewo.

Aksi ini dipicu kebijakan kontroversial Sudewo yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

Berbeda dari tokoh-tokoh pergerakan yang biasanya berasal dari kalangan elite politik atau aktivis senior, Husein justru datang dari kalangan warga sipil biasa.

Ia bukan pejabat, bukan politisi, dan bukan pula pengusaha besar.

Namun, langkah beraninya memimpin ribuan massa membuat namanya langsung melambung sebagai ikon perlawanan warga Pati.

Ahmad Husein merupakan penggagas sekaligus Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), wadah gerakan rakyat yang menolak kenaikan PBB-P2.

Ia juga menjadi figur utama dalam penggalangan logistik berupa donasi dari masyarakat yang digunakan untuk mendukung aksi unjuk rasa.

Sebelum aksi berlangsung, Husein terlibat adu argumen dengan Plt Sekda Pati, Riyoso, dan Plt Kepala Satpol PP, Sriyatun.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved