Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ahmad Luthfi Inginkan Kios JTAB Ada di Seluruh Pasar, Jaga Stabilitas Rantai Pasok dan Harga

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menginginkan Kios JTAB ada di seluruh pasar di 35 kabupaten/kota di wilayahnya.

Tribun Solo / Istimewa
DIALOG DENGAN PEDAGANG. Gubernur Ahmad Luthfi usai meninjau Kios JTAB dan berdialog dengan pedagang di Pasar Legi, Kota Surakarta, Rabu, 8 Oktober 2025. Ahmad Luthfi menginginkan Kios JTAB ada di seluruh pasar di 35 kabupaten/kota di wilayahnya. 

TRIBUNSOLO.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menginginkan Kios JTAB ada di seluruh pasar di 35 kabupaten/kota di wilayahnya.

Lantaran keberadaan kios yang diinisiasi oleh BUMD Jateng PT Jateng Argo Berdikari (JTAB) tersebut diharapkan dapat menjaga stablitas rantau pasok dan harga bahan pokok penting (bapokting).

"Saya sudah perintahkan kepada PT JTAB, agar seluruh pasar di 35 kabupaten/kota  punya Kios JTAB. Gunanya untuk memangkas birokrasi terkait bahan pokok penting," kata Ahmad Luthfi usai meninjau Kios JTAB dan berdialog dengan pedagang di Pasar Legi, Kota Surakarta, Rabu (8/10/2025).

Baca juga: Ahmad Luthfi Tinjau Dapur MBG di Jebres Solo, Dorong Percepatan Penerbitan SLHS di Jawa Tengah

Selain itu, kata dia, Kios JTAB juga berfungsi untuk  menstabilkan harga seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan bahan pokok lainnya. Sebab, Kios JTAB juga memberikan jaminan penyerapan hasil panen petani, menjaga harga pasar, dan mengendalikan inflasi.

"JTAB melakukan penetrasi harga agar tidak dimainkan oleh tengkulak, spekulan, dan lain sebagainya," katanya.

Ia mencontohkan, harga cabai merah yang sebelumnya mendekati Rp40 ribuan, kini sudah menyentuh sekitar Rp 26 ribuan. 

"Di petani harganya Rp 20-25 ribuan, jadi masih wajar. Ini perlahan akan turun dengan intervensi ini," jelas Ahmad Luthfi

Sebagai informasi, Kios JTAB ini dilaksanakan melalui kolaborasi PT JTAB, pemerintah kabupaten/kota, dan pedagang. Pemerintah kabupaten/kota bertugas untuk menyiapkan kios dan pasokan bahan pokoknya dari JTAB.

Baca juga: BGN Puji Gubernur Ahmad Luthfi, Jawa Tengah Jadi Percontohan Program MBG Secara Nasional

Direktur Utama PT JTAB, Totok Agus Siswanto, mengatakan, tujuan utama dari Kios JTAB ini adalah memotong rantai distribusi dari petani ke konsumen. Diharapkan ada pemerataan harga bahan pokok penting di Jawa Tengah.

"Sudah ada di Kendal, Ungaran, Salatiga, Boyolali, dan Surakarta. Nanti seluruhnya ada, satu pasar satu kios. Produknya cabai, bawang merah, bawang putih. Bahan pokok lain bisa gula, minyak goreng, dan lainnya, sesuai  harga di pasar," jelasnya.

Di Pasar Legi setidaknya ada dua Kios JTAB, yaitu Kios Bu Kati dan Kios Bu Tri.

Kios Bu Tri menjual bahan pokok seperti beras, telur, minyak, dan lainnya. Ia sudah bekerja sama dengan JTAB sela kurang lebih 6 bulan.

"Mudah untuk mendapatkan bahan. Dari segi harga lebih miring kalau dari JTAB, harga jual juga bisa lebih murah," kata dia.

(*/ADV)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved