Borobudur Marathon 2025 Gaet Pelari dari 38 Negara, Dampak Ekonomi Diproyeksi Tembus Rp73 Miliar
Dengan jumlah peserta Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 yang naik, diprediksi perputaran ekonomi bakal meningkat di atas Rp73,9 miliar.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Hanang Yuwono
Sebab, menurut Sumarno, kekuatan ekonomi di Jawa Tengah, salah satunya didorong oleh sektor konsumsi. Dari sektor tersebut, banyak dikontribusikan oleh para pelaku UMKM.
Lebih lanjut, dia mengatakan, ajang pariwisata olahraga (sport tourism) terus digarap oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hal ini dalam rangka mengungkit ekonomi wilayah.
Untuk itu butuh dukungan dan kolaborasi lintas stakeholder.
Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Haryo Damardono, mengatakan, selama sembilan tahun penyelenggaraan Bank Jateng Borobudur Marathon, berhasil menjadi ruang bagi ribuan kisah.
Cerita itu tentang semangat, perjuangan, dan kebersamaan yang tumbuh di lintasan, serta di hati masyarakat Jawa Tengah.
“Tahun ini, kami ambil tema “Stride to Glory”, sebagai ajakan untuk merayakan setiap langkah dalam perjalanan panjang menuju kejayaan. Di mana lahir dari kerja sama, konsistensi, serta cinta terhadap Magelang dan Jawa Tengah,” katanya. (*/adv)
| Gubernur Ahmad Luhtfi Terima Penghargaan Kemenkes, Dinilai Sukses Intervensi Penurunan Stunting! |
|
|---|
| Instalasi Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik Kawasan Semarang Raya Butuh Kolaborasi Lintas Daerah |
|
|---|
| Cita Loka Fest 2025 Nobatkan Bank Jateng sebagai Bank Terbaik Pendukung Ekonomi Kemitraan Inspiratif |
|
|---|
| Sertifikat Tanah Kas Desa Randusari Boyolali Sudah Ditebus, Bakal Disimpan Camat |
|
|---|
| Utang Tanah Kas Desa Randusari Boyolali Lunas, Forum Warga Minta Kasus Hukum Kades Tetap Lanjut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Konferensi-pers-Bank-Jateng-Borobudur-Marathon-2025-di-Hotel-Artos.jpg)