Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Apresiasi 1.000 Keluarga Pemalang Lulus PKH, Janji Tak Akan Tinggalkan
Dari 1.000 KPM yang digraduasi, 150 KPM lulus melalui Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE) dan 850 KPM melakukan graduasi mandiri.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Hanang Yuwono
Dok. Pemprov Jateng
LULUS PKH - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dalam acara “Graduasi Pemalang Bercahaya; Bansos Sementara, Berdaya Selamanya” di Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin, 17 November 2025. Sebanyak 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kabupaten Pemalang resmi hidup mandiri dan lulus dari bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Salah seorang penerima PKH, Romisa mengaku, menerima bantuan PKH sejak 2018.
Melalui program itu, bisa membantu pendidikan anak-anaknya.
Apalagi, suaminya hanya membawa pulang pendapatan paling banyak Rp65 ribu per hari.
“Sekarang waktunya gantian, biar yang lain merasakan,” ujarnya.
Ia kini membiarkan bantuan dialihkan kepada keluarga yang membutuhkan.
Warga penerima PKH lain, Ningsih mengaku, senang dengan adanya acara graduasi tersebut, lantaran keluarganya saat ini sudah mendapatkan penghasilan Rp5 juta per bulan.
“Dulu PKH sangat membantu. Sekarang sudah cukup,” ucapnya. (*)
Baca Juga
| Asal-usul Pracimantoro : Dulu Kawasan Kekuasaan Mangkunegaran, Kini Wilayah Paling Sibuk di Wonogiri |
|
|---|
| Air Mata Sariman, Korban Longsor Cibeunying Cilacap, Berharap Anak dan Istri Segera Ditemukan |
|
|---|
| Ahmad Luthfi Minta Percepatan Relokasi dan Recovery Korban Longsor Cibeunying Cilacap, Ini Alasannya |
|
|---|
| Penanganan Longsor Cibeunying, Ahmad Luthfi Minta Lahan 3,5 hektare Disiapkan untuk Relokasi Korban |
|
|---|
| Percepat Pencarian Korban Longsor Cibeunying Cilacap, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/seribu-keluarga-lulus-PKH-di-Pemalang.jpg)