Gubernur Ahmad Luthfi Tinjau Longsor Situkung Banjarnegara, Pastikan Hunian Sementara Siap Ditempati

Gubernur Luthfi memberikan semangat kepada ratusan warga pengungsi, setelah rumah mereka terdampak longsor besar pada Minggu siang.

Dok Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, Senin 17 November 2025. 

TRIBUNSOLO.COM, BANJARNEGARA - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, Senin 17 November 2025.

Dalam kunjungannya, Gubernur Luthfi memberikan semangat kepada ratusan warga pengungsi, setelah rumah mereka terdampak longsor besar pada Minggu siang.

Luthfi memastikan hunian baru akan siap dalam tiga hari.

Longsor dengan diameter sekitar 100 meter itu merusak puluhan rumah.

Tak pelak,  memaksa lebih dari 800 warga dievakuasi ke titik pengungsian. 

Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Apresiasi 1.000 Keluarga Pemalang Lulus PKH, Janji Tak Akan Tinggalkan

Gubernur memastikan seluruh warga Situkung dalam keadaan aman di pengungsian.

Dalam tiga hari ke depan, relokasi ke hunian sementara akan mulai dilakukan.

“Hunian sementara sudah kita siapkan. Setelah itu baru hunian tetap, karena satu dusun terdampak. Ini bukan sekadar tempat tinggal, kebutuhan sandang, pangan, papan, dan pekerjaan warga harus dipikirkan bersama,” ucap Luthfi.

Saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemprov Jateng,  TNI, dan Polri masih memetakan lokasi hunian sementara dan hunian tetap bagi warga yang kehilangan rumah akibat bencana tersebut. 

Dalam kesempatan itu, Luthfi juga sempat bertemu warga yang mengharapkan ibunya dapat segera ditemukan.

“Kita doakan yang belum ditemukan agar segera diketemukan. Yang terpenting, semua warga harus berada di tempat aman, jangan kembali ke rumah karena kondisi tanah masih labil,” ujar Gubernur.

Baca juga: Turun Langsung! Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap

Luthfi menjelaskan, kajian petugas menunjukkan area longsoran masih berpotensi bergerak.

Hingga kini, sekitar 30 rumah rusak dan 886 warga telah dievakuasi. 

Sementara itu, tim SAR gabungan masih mencari 26 warga yang belum diketahui keberadaannya.

“Ada 26 warga yang masih belum ketemu. Ini menjadi prioritas untuk ditemukan. Besok pagi 500 personel kita kerahkan untuk melanjutkan pencarian,” tegasnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved