Kelakar Gus Mus dan Mahfud MD: Teriak Persatuan Tapi Tak Bersatu, Ada Persatuan Cebong dan Kampret

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Mus dan Mahfud MD

TRIBUNSOLO.COM - Pakar Hukum dan Tata Negara Mahfud MD hadir dalam satu forum bersama ulama Mustofa Bisri (Gus Mus).

Diketahui, mereka berdua memang dikenal sebagai seorang sahabat.

Pertemuan mereka ini juga bukan kali pertamanya terjadi.

Dalam kesempatan ini, mereka berdua hadir dalam acara bertajuk 'Dialog Demokrasi' di Universitas Alma Ata Yogyakarta, Rabu (21/11/2018).

Sindir Hakim PK Kasus Baiq Nuril, Mahfud MD: Naikkan Hukuman Jadi 2 Tahun agar Dapat Grasi Presiden

Momen kebersamaan tersebut diabadikan oleh Mahfud MD melalui unggahan Twitternya, pada hari yang sama.

Dalam Tweet tersebut, Mahfud MD mengunggah foto saat duduk bersama Gus Mus.

Disamping mereka juga tampak tamu lainnya di Universitas Alma Ata Yogyakarta.

Bersama dengan unggahan foto tersebut, Mahfud juga menyertakan kelakar Gus Mus ketika berada di acara tersebut.

Disampaikan oleh Mahfud MD, Gus Mus mengatakan bahwa saat ini banyak yang meneriakkan tentang persatuan.

Namun pihak yang meneriakkan persatuan tersebut justru tidak bersatu.

Buktinya adalah adalah adanya persatuan 'cebong' dan persatuan 'kampret'.

Menurut Gus Mus, persatuan mereka justru membelah kebersatuan.

Mahfud MD: Baiq Nuril Tak Bisa Dapatkan Grasi dan Amnesti seperti Budiman Sudjatmiko di Era Habibie

"Hr ini sy bersama @gusmusgusmu Gus Mus hadir dlm dialog demokrasi di Universitas Alma Ata Yogya.
Kata Gus Mus, bnyk yg meneriakkan "Persatuan Indonesia" tp justeru tdk bersatu.

Buktinya, ada persatuan cebong dan ada persatuan kampret yg justru membelah kebersatuan. He3X," kicau Mahfud.

Tanggapi Kasus Baiq Nuril, Mahfud MD: Sukma Hukumnya Hilang Sehingga Hukum Terpisah dari Keadilannya

Kicauan tersebut mendapat tanggapan dari netizen bernama @datadiriku.

Halaman
12

Berita Terkini