TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seekor macan tutul pemangsa sejumlah hewan ternak di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jateng, akhirnya ditangkap warga.
Informasi yang diperoleh TribunSolo.com, macan tutul pemangsa sejumlah hewan ternak ini terjebak perangkap yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng, Sabtu (22/12/2018) pagi.
Kapolsek Jatiyoso, Karanganyar, Iptu Subarkah, saat dimintai konfirmasi TribunJateng.com menuturkan, perangkap bagi tutul pemangsa sejumlah hewan ternak tersebut dipasang sejak sebulan yang lalu.
Perangkap disiapkan setelah macan tutul di Gunung Lawu itu memangsa kambing di Desa Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar.
• BKSDA Jateng Pastikan Pemangsa Ternak di Karanganyar adalah Macan Tutul
Menurutnya, warga setempat sempat mendengar ada raungan macan di sekitar jebakan.
Warga pun mengecek sumber suara tersebut.
“Macan masuk perangkap yang telah diberikan umpan kambing,” kata Iptu Subarkah.
"Yang jelas warga sudah lihat macan di situ sejak subuh," katanya.
Menurutnya sejak macan tutul itu disebut-sebut muncul, sudah ada puluhan kambing ternak diterkam dan dimakan oleh macan tersebut.
"Menurut data ada 26 kambing dalam lima peristiwa penerkaman," kata Iptu Subarkah.
• Macan Kembali Serang Ternak Warga Jatiyoso Karanganyar
"Lalu berkeliaran di sekitar pemukiman juga," ujarnya.
Iptu Subarkah mengatakan. pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Setelah itu macan akan diserahkan ke Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo.
Adapun Direktur Utama Perumda TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, saat diwawancara TribunSolo.com, Sabtu siang, mengatakan masih berkoordinasi dengan pihak BKSDA.
"Info lebih lanjut nanti kami kabari," kata dia.
• Hewan Diduga Macan Serang Kambing Peliharaan di Jatiyoso Karanganyar
Tiga Perangkap