Sementara itu, Arya menilai, Sandiaga Uno tampil lebih tenang pada debat ketiga.
Menurut dia, Sandiaga memiliki kecenderungan untuk mengaitkan semua tema dengan isu ekonomi.
Misalnya, tema pendidikan yang dinilai Sandiaga ada ketidaksinkronan antara kurikulum dan kebutuhan dunia usaha.
Meski demikian, penampilan Sandiaga yang paling mengentak adalah pada bagian akhir debat.
• Ratna Sarumpaet akan Kembali Ajukan Tahanan Kota, Fahri Hamzah Bakal Jadi Penjamin
Arya merujuk pada kebijakan integrasi satu kartu dengan KTP elektronik yang dicetuskan Sandiaga.
Menurut Arya, pernyataan itu membuat masyarakat terenyak sebab seolah mementahkan program berbasis kartu yang ditawarkan petahana.
"Sandi mampu mengambil momentum di akhir dengan membuat orang terenyak. 'Benar juga nih, kenapa KTP tidak dimanfaatkan'. Orang berpikir itu," kata Arya.
(*)
Baca tanpa iklan