TRIBUNSOLO.COM - Pemilik akun @SIMPLEM81378523 angkat bicara kenapa ada dua versi cerita KKN di Desa Penari.
Akun @SIMPLEM81378523 menyebut cerita KKN di Desa Penari adalah cerita berdasarkan kisah nyata.
Ia mendapat informasi awal soal KKN di Desa Penari dari seseorang yang disamarkan namanya menjadi Widya.
Akun @SIMPLEM81378523 tertarik untuk mengangkat cerita tersebut ke dunia maya karena cerita tersebut memiliki pesan moral yang bermanfaat bagi khalayak, terutama mahasiswa/mahasiswi yang akan mengadakan KKN.
• Klarifikasi Akun SimpleMan Cerita KKN di Desa Penari: Mengaku Menyesal dan Sebut Ada Dosen Terlibat
"Cerita ini saya dengar dari teman ibu saya, di sini saya mencuri dengar ternyata dia memiliki pengalaman tidak mengenakkan," kata @SIMPLEM81378523 di Youtube Raditya Dika, Jumat (30/8/2019).
"Saya tertarik mengangkat cerita beliau."
"Cerita beliau ini walau mengerikan tapi ada pembelajaran yang bisa diambil bila saya menuliskan cerita ini," imbuhnya.
Terkait alur cerita KKN di Desa Penari ini, penulis memiliki dua sudut pandang cerita.
Yakni dari versi Widya dan satu lagi narasumber utama, yang namanya kemudian disamarkan menjadi Nur.
Akun @SIMPLEM81378523 mengaku keduanya, yakni Widya dan Nur adalah seseorang yang saling mengenal.
Namun menurut @SIMPLEM81378523 , berdasarkan penuturan Widya, Nur memiliki cerita versi lain yang selama ini disembunyikan.
Akhirnya setelah dibujuk, Nur mau menceritakan kisah KKN di Desa Penari versinya kepada @SIMPLEM81378523 dan Widya.
"(Widya) punya teman yang kayaknya menyembunyikan sesuatu."
"Akhirnya saya ditawari Widya tanya langsung ke orangnya, namanya saya samarkan menjadi Mbak Nur."
Setelah menemui Nur di kediamannya, @SIMPLEM81378523 dan Widya mengaku kaget mendengar cerita KKN di Desa Penari versi Nur.
Karena merasa cerita yang disampaikan oleh Nur memiliki sudut pandang yang berbeda, @SIMPLEM81378523 lantas mengunggahnya di media sosial.
Hingga akhirnya kini ada dua cerita tentang KKN di Desa Penari, yakni versi Widya dan Nur yang menurut @SIMPLEM81378523 adalah fakta.
• Mahasiswa KKN UGM Dinyatakan Hilang Usai Terseret Arus Sungai dan Tenggelam di Palangkaraya, Kalteng
Ada dosen yang terlibat dan penyesalan
Diketahui, alasannya sebenarnya SIMPLEM81378523 mengunggah ceritanya ke media sosial karena cerita tersebut memiliki pesan moral yang bermanfaat bagi khalayak, terutama mahasiswa/mahasiswi yang akan mengadakan KKN.
Narasumber awalnya menolak untuk menceritakan bagaimana pengalaman KKN di Desa Penari terjadi.
Namun karena dibujuk, akhirnya narasumber yang berinisial Widya mau angkat bicara.
"Pihak narasumber menolak, dia takut jika cerita ini bisa menimbulkan masalah bagi pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung."
"Niat awal saya agar pambaca bisa mendapat pelajaran dari cerita yang saya tulis ini."
"Narasumber setuju dengan syarat mengaburkan identitas dan lokasi."
"Kesalahan saya sebenarnya, saya masih memberi clue (petunjuk) tentang tempat dan beberapa poin."
"Setelah cerita ini viral saya menyesal."
"Karena terlanjur viral ya sudah."
"Jujur saja saya merasa terganggu dengan ini, apalagi narasumber."
"Saya mengatakan kepada beliau (Widya) cerita ini akan reda dengan sendirinya," kata @SIMPLEM81378523.
• Mahasiswa KKN UGM Dinyatakan Hilang Usai Terseret Arus Sungai dan Tenggelam di Palangkaraya, Kalteng
Akun @SIMPLEM81378523 mengaku, apa yang ia tulis di media sosial tidak sama persis dengan kejadian yang dialami oleh Widya.
Ia sengaja menyembunyikan beberapa fakta dalam cerita KKN di Desa Penari.
"Cerita yang saya tuliskan dan cerita yang beliau (Widya) ceritakan tidak murni semua sama."
"Ada beberapa bagian yang saya susun ulang."
"Karena sebenarnya yang terlibat dalam kegiatan ini ada 14 orang bahkan ada dosen pengawas yang terlibat."
"Tidak saya ceritakan semua."
Meski begitu, akun @SIMPLEM81378523 meyakinkan bahwa apa yang dia tulis adalah berdasarkan fakta.
Termasuk tentang meninggalnya dua peserta KKN yang didalam cerita disebut dengan nama Bima dan Ayu.
"Saya merasa yakin bahwa cerita itu nyata entah orang percaya atau tidak."
"Setelah kegiatan (KKN di Desa Penari) berakhir dua temanya meregang nyawa."
"Namun kesemuanya sama seperti apa yang saya tulis."
"Saya yakin bahwa cerita ini memiliki pembelajaran yang baik untuk pembaca."
"Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung," ujarnya.
• Sejumlah Mahasiswi KKN Diminta Hibur Pria yang Tengah Pesta Miras
Simak video selengkapnya pengakuan @SIMPLEM81378523 di channel Youtube Raditya Dika di bawah ini.
(*)