BJ Habibie Meninggal Dunia

Tak Cuma untuk Ainun, Ilham Ungkap Luasnya Rasa Cinta Ayahnya: Habibie yang Mencintai dan Dicintai

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

"Bersatu dalam akhirat adalah yang didamba-dambakan oleh bapak semenjak ibu wafat," ujarnya.

Ilham mengisahkan, ayahandanya selalu merindukan ibundanya.

Semasa hidup, BJ Habibie setiap hari membacakan tahlil untuk mendiang istrinya.

Tak lupa juga setiap jumat mendatangi makam Ainun yang berada di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

"Bapak tiap hari tahlilan."

"Tiap jumat ke makam."

"Dan sekarang dikuburan di sebelah."

"Mudah-mudahan untuk selama-lamanya bersama berdua di sisi Allah," ujarnya.

Sosok Thareq Kemal Habibie Curi Perhatian: Ini Biodata dan Penampilannya Memakai Penutup Mata

Sambutan Jokowi di pemakaman BJ Habibie

Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara membacakan sambutan di pemakaman Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, Kamis (12/9/2019).

Dalam sambutannya, Jokowi banyak mengkisahkan pelajaran yang bisa dipetik dari sosok BJ Habibie.

Jokowi menyebut, Habibie telah mengajarkan bahwa ilmu pengetahuan bisa sangat berbahaya jika tidak diiringi dengan cinta.

"Tanpa cinta ilmu pengetahuan itu berbahaya," ujar Jokowi.

Reza Rahadian Kenang Pesan dari BJ Habibie tentang Cinta

Jokowi juga menyebut BJ Habibie sebagai sosok yang visioner.

Sejak muda, imbuh Jokowi, BJ Habibie sudah mendedikasikan dirinya untuk Indonesia.

Bukan hanya untuk Indonesia kala itu, namun untuk Indonesia masa depan.

"Almarhum sejak muda adalah tokoh yang visioner."

Halaman
123

Berita Terkini