BJ Habibie Meninggal Dunia

Tak Cuma untuk Ainun, Ilham Ungkap Luasnya Rasa Cinta Ayahnya: Habibie yang Mencintai dan Dicintai

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

"Tidak hanya memikirkan diri sendiri, tapi memikirkan bangsa dan negara."

"Almarhum sudah berpikir dan bekerja untuk membangun Indonesia 50 tahun ke depan, 100 tahun ke depan, Indonesia yang lepas landas menuju Indonesia maju," kata Jokowi.

Jokowi juga menyebut BJ Habibie sebagai sosok yang menginspirasi.

Yang mengajarkan kepercayaan diri bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang sejajar dengan bangsa lain di dunia.

"Menginspirasi untuk percaya diri, bangkit dan belajar menjadikan Indonesia berdiri sejajar dengan negara besar di dunia," kata Jokowi.

Sosok Thareq Kemal Habibie Curi Perhatian: Ini Biodata dan Penampilannya Memakai Penutup Mata

Lebih lanjut, Jokowi menyebut Habibie adalah sosok yang meletakkan pondasi demokrasi di Indonesia.

"Almarhum letakkan pondasi demokrasi Indonesia yang kita nikmati," ungkapnya.

Selanjutnya, Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan BJ Habibie.

Tak lupa, Jokowi juga menyebutkan julukan BJ Habibie, yakni 'Mr Crack'.

"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan almarhum."

"Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah dan khusnul khotimah."

"Kepada keluarga semoga senantiasa diberi ketabahan dan kesabaran."

"Mari kita lepas kepergian Bapak BJ Habibie."

"Selamat jalan Mr.Crack, selamat jalan Sang Pionir," ungkap Jokowi.

Sumpahku, Inilah Syair Puisi Habibie yang Ditulisnya Saat Dirawat di Rumah Sakit

(*)

 

Berita Terkini