Antrean Warga Sukoharjo di Disdukcapil Membludak Demi Dapatkan Blangko e-KTP

Penulis: Agil Trisetiawan
Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrean pembuatan e-KTP di Disdukcapil Sukoharjo, Kamis (21/11/2019).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukoharjo akhirnya mendapatkan dapat pasokan blangko e-KTP.

Disdukcapil Sukoharjo sempat kehabisan blangko selama satu bulan terakhir, dan terpaksa melayani dengan menerbitkan Surat Keterangan (Suket).

Menurut Kabid Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Disdukcapil Sukoharjo, Wisnu Murti, pihaknya kini telah mendapakan kiriman sebanyak 500 blangko KTP.

"Kemarin kita dapat pasokan lagi sebanyak 500 keping, dan langsung kami informasikan kepada masyarakat," katanya saat ditemui, Kamis (21/11/2019).

Mengetahui blangko e-KTP sudah tersedia, puluhan ribu masyarakat Sukoharjo langsung menyerbu kantor Disdukcapil.

Palsukan Dokumen e-KTP untuk Agunan di Bank, Pegawai TKPK Dispendukcapil Solo Ditangkap Polisi

"Antrean blangko KTP di Kabupaten Sukoharjo mencapai 36.250 keping."

"Hari ini mereka datang untuk mencetak KTP," jelasnya.

Wisnu mengatakan, pasokan blangko semua dari pusat yang dikirim setiap bulan.

Hanya saja kali ini agak terlambat, sehingga penumpukan semakin banyak.

“Dulu sempat kita berlakukan antrian 3-4 hari cetak langsung, tapi ternyata banyak yang tidak tertib, karena setelah dicetak tidak segera diambil."

"Daripada tidak efektif, kita berlakukan siapa cepat dapat, jadi yang datang duluan langsung dicetak," terang Wisnu.

Antrean di Disdukcapil Sukoharjo hari ini, dibuka mulai pukul 07.00 WIB, nomor antrean untuk 500 blangko sudah habis sejak pukul 09.00 WIB.

Petugas yang Buat e-KTP Palsu Terungkap Sudah 5 Tahun Bekerja, Ini Kasus Pertama Dispendukcapil Solo

Hal ini mengakibatkan nomor antrean ditutup, dan sebagian masyarakat yang datang tidak dapat nomor antrean.

Kendati demikian, banyaknya masyarakat yang ingin mencetak e-KTP membuat antrean mengular hingga siang hari.

Tidak dipungkiri, banyak warga yang marah-marah pada pegawai Disdukcapil karena antrean surat keterangan yang lama.

"Ada yang mengaku surat keterangannya sudah setahun lebih, dan marah-marah karena saat datang blangko pas habis."

"Kami mohon lebih sering memantau cek ketersediaan blangko," terangnya.

Wisnu berharap masyarakat bisa memaklumi hal tersebut. (*)

Berita Terkini