Berita Solo Terbaru
Petugas yang Buat e-KTP Palsu Terungkap Sudah 5 Tahun Bekerja, Ini Kasus Pertama Dispendukcapil Solo
Tenaga Dispendukcapil Solo yang memalsukan KTP elektronik (e-KTP) sudah lima tahun bekerja.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tenaga Kontrak dengan Perjanjian Kerja (TKPK) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Solo yang memalsukan KTP elektronik (e-KTP) sudah lima tahun bekerja.
Selama lima tahun petugas bernama Rian Riansyah bekerja, ini kali pertama ada kasus pemalsuan e-KTP terjadi di Kecamatan Laweyan.
Sebelumnya, dia bekerja di Kecamatan Pasar Kliwon.
Rian Riansyah merupakan seorang lulusan SMA yang tidak selesai kuliahnya kemudian bekerja di Dispendukcapil Solo sebagai TKPK.
"Kami setiap rapat sudah ingatkan jangan bermain dengan hukum dan bekerja untuk masyarakat," tutur Kepala Dispendukcapil Solo Yohanes Pramono kepada TribunSolo.com, Kamis (7/11/2019).
"Ini kasus pertama dan semoga tidak ada lagi di Dispendukcapil Solo," papar Yohanes.
Ada total 52 TKPK yang saat ini bekerja di Dispendukcapil Solo dengan mengundurkan dirinya Rian Riansyah jadi saat ini ada 51 TKPK.
• Soal Petugas yang Palsukan Ke-KTP untuk Agunan Bank, Ini Penjelasan Kepala Dispendukcapil Solo
• Palsukan Dokumen e-KTP untuk Agunan di Bank, Pegawai TKPK Dispendukcapil Solo Ditangkap Polisi
Rian Riansyah sudah menyatakan mengundurkan diri dari TKPK Dispendukcapil.
"Yang bersangkutan sudah mengundurkan diri sejak 1 November 2019," papar dia.
Dia terakhir bertugas sebagai operator pencetak Elektronik KTP (e-KTP) di Kecamatan Laweyan.
Yohanes sendiri mengatakan, aksi yang dilakukan Rian tersebut tidak terpantau karena tidak sesuai prosedur.
"Dia hanya menduplikasi secara offline, kalau data di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) pasti terpantau," papar Yohanes.
Yohanes mengatakan, soal apa yang dilakukan Rian Riansyah ini adalah pidana yang harus dipertanggung jawabkan dirinya sendiri.
"Saat ini kasus sudah ditangani pihak kepolisian," jelasnya. (*)
Gibran Bakal Revitalisasi Total Keraton Kasunanan Surakarta, Tapi Dicicil Secara Bertahap |
![]() |
---|
Mundur Lagi, Gibran Sebut Pembangunan Waterpark Tirtamas Solo Baru Selesai Setelah Lebaran |
![]() |
---|
Isu Penculikan Anak di SD Kristen Manahan Hoaks, Kepala Sekolah Sebut Tak Pernah Ada Kasus |
![]() |
---|
Gibran Inginkan Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan, Akademisi Ingatkan Minim Efek untuk Kemacetan Solo |
![]() |
---|
Pria Ini Semalam Bisa Jual 70 Biji Durian di Selatan Pasar Legi Solo: Beri Garansi, Tak Enak Diganti |
![]() |
---|